3 Personel Polda Sulut Masuk Satgas Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Konten Media Partner
28 Agustus 2022 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bripka Yesus M. Ticoalu, Bripka Charlie Tutu dan Briptu Meliza Giroth saat mengikuti pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA, di Camp Puncak Halimun
zoom-in-whitePerbesar
Bripka Yesus M. Ticoalu, Bripka Charlie Tutu dan Briptu Meliza Giroth saat mengikuti pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA, di Camp Puncak Halimun
ADVERTISEMENT
MANADO - Tiga orang personel Polda Sulawesi Utara (Sulut), dipercayakan oleh Polri untuk menjadi bagian dalam tugas misi perdamaian PBB di wilayah konflik Afrika Tengah.
ADVERTISEMENT
Ketiga personel Polda Sulut tersebut adalah Bripka Yesus M. Ticoalu dan Bripka Charlie Tutu dari Satuan Brimob, serta seorang Polwan yaitu Briptu Meliza Giroth.
Mereka baru saja mengikuti pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA, di Camp Puncak Halimun, Jumat, (26/8) yang dipimpin langsung Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma.
"Ketiganya nanti akan bergabung bersama ratusan personel pilihan dari seluruh Polda di Indonesia yang akan diberangkatkan pada pertengahan September 2022," kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu (28/8).
Dijelaskan Jules, ketiga personel Polda Sulut ini bergabung di Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA bersama 154 personel lainnya, di mana 25 di antaranya adalah polisi wanita (Polwan), yang telah mengikuti latihan pra penugasan.
ADVERTISEMENT
Lanjut dikatakan Jules, sebelum terpilih, mereka harus melalui berbagai tahapan seleksi dan berbagai persiapan.
“Sebelum menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB, mereka telah melalui berbagai tahapan seleksi, yaitu kesehatan, psikologi, dan kemampuan bahasa. Mereka juga dilatih Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis, dan juga masalah teknik taktik lapangan,” kata Jules.
Menurut Jules, para personel Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA ini juga telah melewati proses latihan yang panjang dan telah teruji sesuai dengan standar PBB untuk pemberangkatan ke Bangui, Republik Afrika Tengah dengan masa penugasan selama satu tahun.
“Tentunya harapan kita semoga ketiga personel Polda Sulut dan seluruh anggota misi perdamaian PBB ini bisa melaksanakan tugas dengan baik dan mampu menjaga nama baik institusi Polri serta Nusa dan Bangsa,” kata Jules kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita