8 Monyet Yaki Dilepasliarkan ke Habitat Asli di Gunung Ambang Kotamobagu Sulut

Seorang petugas membuka kandang berisi monyet Yaki yang akan dilepasliarkan di Gunung Ambang, Sulawesi Utara.

MANADO - Sebanyak delapan ekor Monyet Yaki (Macaca nigra) dilepasliarkan kembali ke habitat asli mereka di Taman Wisata Alam Gunung Ambang, Sulawesi Utara (Sulut).

Monyet Yaki yang dilepasliarkan ini merupakan satwa hasil penyerahan masyarakat secara sukarela maupun hasil penyelamatan, yang sebelumnya telah menjalani rehabilitasi sejak tahun 2020 di kandang habituasi Yaki yang ada di Kota Tomohon.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut, Askhari Dg. Masikki, mengatakan jika kegiatan pelepasliaran satwa ini merupakan tujuan utama dari rehabilitasi satwa, yaitu pengembalian satwa ke habitat alami

“Ini salah satu keberhasilan dari kegiatan konservasi satwa liar yaitu program ex-situ link to in-situ, yaitu pada akhirnya satwa dapat kembali ke alam,” ujarnya.

Selain itu, Askhari mengharapkan dengan dilepasliarkannya delapan Yaki ini, dapat menambah populasi monyet yaki di alam. Untuk itu, setelah kegiatan tersebut nantinya akan diikuti dengan beberapa kegiatan pascapelepasliaran antara lain sosialisasi kepada masyarakat sekitar kawasan TWA Gunung Ambang.

"Kita juga akan melakukan monitoring pasca pelepasliaran satwa selama 3 bulan ke depan," katanya kembali.

manadobacirita