Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
SEBANYAK 447 anak di Kota Manado teridentifikasi mengalami stunting. Data yang diperoleh, terbanyak anak penderita Stunting ada di Kecamatan Mapanget dengan jumlah 114 anak dan di Kecamatan Tikala sebanyak 100 anak.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Manado, dr Ivan Marthen. Menurutnya, tak bisa dipungkiri, stunting adalah penyakit yang terjadi di seluruh Priovinsi di Indonesia.
Namun demikian, angka ini lumayan kecil dibandingkan rata-rata angka nasional. 447 orang anak stunting itu hanya 1,8 persen dari total anak di Kota Manado sebanyak 28.215 anak.
"Ini berarti masih di bawah rata-rata nasional," kata Marthen, Jumat (22/3) di Manado.
Menurut Marthen, salah satu tidak terlalu tingginya angka Stunting di Manado, karena kesadaran masyarakat sangat tinggi akan gizi dari ibu sejak masa mengandung dan anak saat sudah dilahirkan.
"Pemerintah juga punya program sanitasi terpadu berbasis masyarakat. Saat ini sendiri Dinkes sedang melakukan pemicuan di 40 kelurahan dari 87 Kelurahan yang ada di Manado terkait program berbasis ini," kata Marthen kembali.
ADVERTISEMENT
ridwan (kotributor)