Ada Garis Keturunan Minahasa, Ini Raihan Suara Prabowo di Sulut Pada Pemilu 2019

Konten Media Partner
12 Januari 2024 16:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto saat menggelar kampanye di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Pilpres 2019 lalu. (foto: dokumen)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto saat menggelar kampanye di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Pilpres 2019 lalu. (foto: dokumen)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, memiliki garis keturunan Minahasa dari ibunya Dora Sigar. Sebutan Tou Minahasa dan Tou Langowan pun disematkan untuk Prabowo, sebagai penegas garis keturunannya.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat para pendukungnya yakin jika pada Pilpres 2024 ini, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka akan menang di Sulawesi Utara (Sulut).
Namun demikian, Prabowo memiliki memori kurang baik terkait dengan Pilpres di wilayah Sulut, maupun di Kabupaten Minahasa. Pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno, kalah telak dari pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
Dari data rekapitulasi hasil Pilpres 2019 di website KPU, perolehan suara Prabowo-Sandiaga di Sulut saat itu hanya berjumlah 359.131 suara atau hanya 22,77 persen, kalah telak dari Jokowi-Amin yang berhasil meraih 1.218.303 suara atau 77,23 persen.
Dari 15 Kabupaten dan Kota di Sulut, Prabowo hanya berhasil unggul dari Jokowi-Amin di 3 wilayah yakni Bolmong Selatan, Bolmong Timur dan Kota Kotamobagu. Sementara 12 wilayah lainnya mereka kalah dengan selisih suara yang cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
Bahkan di wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak seperti di Kota Manado, Minahasa, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara, Prabowo benar-benar kalah telak.
Khusus untuk wilayah Kabupaten Minahasa, yang disebut sebagai daerah asal Prabowo, dia juga harus menelan kekalahan telak dari Jokowi-Amin. Tercatat perolehan suara Prabowo-Sandiaga hanya 22.337 orang saja, sementara Jokowi-Amin meraih 198.803 orang.
Tak sampai situ saja, jika di break down hingga ke Kecamatan Langowan (ada 4 kecamatan), yang merupakan daerah asal ibu Prabowo, lagi-lagi peroleh suara Prabowo selalu kalah.
Rekapitulasi KPU menyebutkan untuk Kecamatan Langowan Barat, perolehan suara 10.807 suara untuk Jokowi-Amin berbanding 868 suara untuk Prabowo-Sandiaga. Di Kecamatan Langowan Selatan, 5.090 suara untuk Jokowi-Amin dan 533 suara untuk Prabowo-Sandiaga. Begitu juga di Langowan Timur, di mana Prabowo-Sandiaga yang hanya meraih 1.078 suara berbanding Jokowi-Amin dengan 7.689 suara. Sementara di Langowan Utara, Jokowi-Amin juga menang dengan meraih 5.731 suara, sementara Prabowo-Sandi hanya 318 suara saja.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, walaupun pada Pilpres sebelumnya kalah, namun pada 2024 ini pendukung Prabowo optimis menang. Hal ini dikarenakan lawan yang dihadapi bukan lagi Jokowi. Selain itu, faktor Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang justru adalah anak Jokowi, semakin membuat para pendukung Prabowo yakin bisa menang.
"Tentunya kami yakin jika kali ini (Prabowo) menang. Selain pak Prabowo punya keturunan asli Minahasa, dukungan dari pendukung Jokowi di Sulawesi Utara juga jadi faktor penentu, karena capres yang dekat dengan Jokowi adalah pak Prabowo," kata Rommy, pendukung Prabowo asal Kota Manado.
manadobacirita