Ada Guguran di Ujung Leleran Lava Gunung Karangetang

Konten Media Partner
17 November 2019 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap terpantau di Gunung Karangetang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Asap terpantau di Gunung Karangetang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
Koordinator Pos Pengamat Gunung Api Karangetang di Siau, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Yudia Tatipang mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan aktivitas Gunung Karangetang yang kembali terjadi Minggu (17/11) hari ini.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Tatipang, saat ini terjadi guguran di ujung leleran Lava Gunung Karangetang dengan jarak LK 1,75 kilometer kearah Kali Pangih. Visual pun menampilkan asap kelabu di ujung leleran.
"Ini guguran pertama dari ujung leleran, pasca aktivitas luncuran lava dalam beberapa waktu ini," kata Tatipang.
Dikatakannya, kejadian ini mengingatkan peristiwa di bulan Februari lalu, yang mengakibatkan Desa Batu Bulan harus terisolir.
“Fenomena ini karena terjadi penumpukan di ujung leleran, sehingga terjafi guguran. Apabila kondisi seperti itu terjadi secara kontinyu, maka bisa saja sama seperti peristiwa di Batu Bulan," ujar Tatipang.
Tatipang kemudian mengingatkan agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak mendekati dan beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (Selatan), serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 kilometer.
ADVERTISEMENT
“Untuk potensi terjadi awan panas, bisa saja apabila penumpukan lava membesar, dan terus terjadi guguran,” katanya lagi.
Sekadar diinformasikan, peristiwa guguran lava yang terjadi di Desa Batu Bulan, pada februari lalu, mengakibatkan ratusan warga yang bermukim di wilayah tersebut terisolasi sampai saat ini.
franky salindeho