Ada Laporan Soal Raskin dan BPJS Saat Reses Legislator PSI

Konten Media Partner
5 Desember 2019 20:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Melky Pangemanan saat menggelar reses di Kabupaten Minahasa Utara
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Melky Jakhin Pangemanan, Kamis (5/12), melaksanakan agenda Reses untuk menyerap aspirasi warga masyarakat di Desa Kaima, Kauditan, Minahasa Utara.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan warga dari desa Kaima, Treman, Karegesan, Kaasar, Kawiley dan sekitarnya, Pangemanan mendapatkan banyak laporan tentang persoalan Raskin, pelayanan BPJS yang tak maksimal di rumah sakit, serta hal-hal berbau bantuan pertanian.
Dilaporkan warga, banyak penerima Raskin di Kabupaten Minahasa Utara, yang tidak tepat sasaran. Pasalnya, orang yang benar-benar membutuhkan justru tak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat tersebut.
"Ini adalah kesalahan besar. Raskin itu diadakan untuk warga yang benar-benar membutuhkan. Saya akan melakukan pengecekan kebenaran laporan ini," kata Pangemanan menanggapi masyarakat.
Sementara, persoalan pelayanan pasien BPJS yang tak maksimal di rumah sakit, diutarakan oleh Hukum Tua (kepala desa) Desa Treman, Bernadus Dumanauw. Dikatakannya, banyak pasien BPJS yang akhirnya memilih menggunakan dana pribadi, karena sulitnya akses cepat BPJS untuk mereka.
ADVERTISEMENT
"Mungkin hanya oknum, tetapi banyak sekali yang mengeluhkan tentang pelayanan yang tak maksimal tersebut," kata Dumanauw.
Hermanus Dendeng, warga lainnya, melaporkan jika bantuan pertanian dapat tepat sasaran dan diberikan secara lengkap mencakup bibit, pupuk, modal awal pengelolaan, perawatan serta alat.
"Kalau yang diberikan hanya satu item saja, ya kami petani-petani tetap jadi susah," kata Dendeng.
Sementara, Pangemanan mengaku jika aspirasi tersebut akan menjadi catatannya dibawa ke DPRD Sulawesi Utara. Selain itu, masyarakat bisa terus mengingatkan kepada dirinya tentang aspirasi apa saja yang belum terlaksana.
"Saat ini saya sudah memposting semua aspirasi masyarakat di akun media sosial saya. Nanti, jika ke depan tidak bisa menemui saya langsung, bisa lewat akun media sosial untuk mengingatkan jika aspirasi belum terlaksana," kata Pangemanan kembali.
ADVERTISEMENT
Sementara, dalam kesempatan tersebut, Pangemanan juga menyampaikan laporan penggunaan dana reses yang diperolehnya. Dirinya membeberkan semua detail anggaran yang diterimanya yakni Rp43.169.091. Rencananya dengan anggaran tersebut, dirinya akan menggelar 3 kali reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.
oktaviana mundung