Konten Media Partner

Ada Motor Khusus yang Jemput Sampah di Rumah Warga Manado

21 Februari 2019 10:14 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor Sampah di Kota Manado yang mengangkut sampah dari rumah ke rumah. Ada 504 motor sampah sesuai dengan jumlah lingkungan di Kota Manado
zoom-in-whitePerbesar
Motor Sampah di Kota Manado yang mengangkut sampah dari rumah ke rumah. Ada 504 motor sampah sesuai dengan jumlah lingkungan di Kota Manado
ADVERTISEMENT
WARGA Kota Manado mendapatkan kemudahan untuk membuang sampah. Cukup dengan membungkusnya di kantong plastik dan menaruhnya di depan rumah, semua sampah akan dijemput oleh Kepala Lingkungan di masing-masing wilayah.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 504 motor sampah setiap harinya beroperasi di seluruh wilayah Kota Manado untuk mengangkut sampah. Motor sampah ini akan menjadi Tempat Pembuangan Sementara (TPS), sebelum kemudian sampah diangkut oleh truk sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting.
"Manado sudah menerapkan tidak ada lagi TPS di seluruh kelurahan. Nah, kami manfaatkan motor sampah itu untuk menjemput sampah yang ada di rumah-rumah. Nanti, kendaraan truk yang wajib angkat setiap hari. Selain itu, ada juga petugas kebersihan yang mengontrol kebersihan setiap hari," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Badan Lingkungan Hidup Kota Manado, Audy Kalumata, Kamis (21/2).
Sementara, pantauan manadobacirita.com, partner resmi kumparan, tidak ada pemilihan sampah non organik dan organik yang diangkut ke motor sampah. Masyarakat membungkus sampah secara bercampur dan langsung diangkut oleh motor sampah.
ADVERTISEMENT
Saat diangkut truk dari motor sampah, terpantau tidak ada pemilahan ulang sampah. Para petugas kebersihan hanya langsung memindahkan sampah yang telah terbungkus kantong plastik dari motor sampah ke truk.
"Kami mengangkut, untuk mengolahnya itu bukan kami. Tugas kami ya ambi sampah dari motor sampah, kemudian bawa ke TPA," ujar para petugas truk sampah yang minta agar tidak dipublish identitas mereka.
Auddy Kalumata sendiri membenarkan belum adanya klasifikasi sampah di Kota Manado terutama saat diangkut. Dikatakannya, klasifikasi sampah masih sebatas pada Bank Sampah dan juga TPS Reuse, Reduce dan Recycle.
"Memang perlu waktu untuk melakukan edukasi ke masyarakat untuk lebih dahulu memilah sampah mereka ke organik dan non organik. Tapi, kami terus melakukan sosialisasi akan hal itu," tutur Kalumata kembali.
ADVERTISEMENT
isa anshar jusuf