Ada Pelatihan Selam di Laut Bolsel Saat Gempa Terjadi

BOLSEL - Puluhan orang tengah berada di dalam laut saat gempa bumi terjadi di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, Selasa (23/6) hari ini. Puluhan orang ini tengah melakukan kegiatan pelatihan pemandu selam untuk pariwisata di daerah yang terkenal dengan wisata teluk tomini ini.

Hal ini dibenarkan Kepala Sub Bagian Sekretaris Daerah Kabupaten Bolsel, Irfan Eyato. Menurutnya, saat gempa terjadi, para penyelam sementara berada di dalam air. Mereka pun meminta agar para penyelam untuk naik terlebih dahulu.

"Tapi ternyata, para penyelam mengaku tidak merasakan terjadinya gempa saat berada di dalam air," kata Eyato.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bolsel, Wahyudin Kaadulah yang berada di lokasi penyelaman, langsung memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan siaran langsung, yang memberitahukan kondisi terkini pasca gempa di pinggiran pantai.

Hal ini dilakukan untuk memberikan penjelasan secara langsung kepada masyarakat di Bolsel, jika pasca gempa tidak ada tanda-tanda akan terjadi tsunami. Menurutnya, laut tetap tenang saat terjadi maupun pasca gempa.

"Masyarakat tidak perlu panik, kami sementara berada langsung di pantai. Tidak ada tanda-tanda akan terjadi tsunami. Laut tetap seperti biasa baik saat terjadi gempa maupun pasca gempa," kata Kaadulah.

Dalam video tersebut, Kaadulah juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan jangan ada kepanikan.

Sekadar diinformasikan, Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 terjadi di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, Selasa (23/6) sekira pukul 15.43 WITA.

Episenter gempa bumi sendiri terletak pada koordinat 0,03 LU dan 123,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 46 km arah Barat Daya Kota Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara dengan kedalaman 109 km.

manadobacirita