Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
AJI Manado Kecam Tindakan Pegawai Bulog Sulut yang Halangi Wartawan Meliput
6 April 2023 22:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Aliansi Jurnalis Independen (AJI ) Manado mengecam keras tindakan dua pegawai Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) yang melarang dan mengintimidasi sejumlah wartawan yang melakukan peliputan penjualan beras murah di gerai Bulog yang ada di Jalan Diponegoro 7 No.8, Mahakeret Barat Kecamatan Wenang, Kota Manado.
ADVERTISEMENT
Ketua AJI Manado, Fransiskus Marcelino Talokon mengatakan tindakan dari pegawai Bulog Divre Sulut telah melanggar Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
Fransiskus menjelaskan, tugas pers sebagaimana UU 40 tahun 1999 pasal 4 poin pertama dengan tegas menyebutkan jika kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.
"Bahkan di poin ketiga dari pasal 4 tersebut, semakin menegaskan tentang kemerdekaan pers, di mana pers mempunyai hak untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Dalam kasus ini, poin ini sudah jelas-jelas dilanggar oleh pegawai Bulog," kata Fransiskus, Kamis (6/4).
Menurut Fransiskus, ada ancaman pidana untuk orang yang menghalang-halangi tugas wartawan sesuai dengan pasal 18 UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
ADVERTISEMENT
"Dijelaskan jika setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau denda Rp 500 juta," ujar Fransiskus.
Adapun kejadian berawal ketika sejumlah wartawan melakukan peliputan penjualan beras murah di gerai Bulog Divre Sulut, Rabu (5/4) kemarin. Saat itu, sejumlah jurnalis mengambil momen karena banyaknya warga yang berdesakan. Beberapa wartawan pun mengambil gambar dan mewawancarai warga.
Namun, saat tengah mewawancarai warga, tiba-tiba petugas Bulog mendatangi para wartawan dan melarang melakukan peliputan.
Tak hanya menghalang-halangi tugas wartawan, dua orang pegawai dari Bulog Divre Sulut juga sempat mengancam dan nyaris memukul Royke Rarumangkay, jurnalis dari CNN yang sedang mengambil gambar. Pegawai yang sama juga mengintimidasi jurnalis manadobacirita yang sementara mewawancarai warga di depan kantor Bulog.
ADVERTISEMENT
Dalam video maupun rekaman suara yang diambil saat kejadian, petugas Bulog memarahi dan merendahkan profesi wartawan. Selain itu, jika tidak dilerai oleh orang-orang di sekitar, ada indikasi terjadi aksi pemukulan oleh pegawai tersebut.
Diceritakan Royke, petugas dari Bulog Divre Sulut melarang liputan karena mengaku telah memiliki wartawan sendiri yang diizinkan meliput kegiatan Bulog dan itu bukan sembarangan wartawan. Royke merasa diintimidasi saat itu.
manadobacirita