Aksi Horor Sopir Mobil Toyota Harrier di Manado Sebabkan Kecelakaan Beruntun

Penampakan mobil Toyota Harrier yang menyebabkan banyak kecelakaan di ruas jalan di Kota Manado.

MANADO - Diduga sudah dalam kondisi mabuk, RS alias Raymond, seorang sopir mobil Toyota Harrier DB 1706 QM memicu sejumlah kecelakaan di ruas jalan Ring Road hingga ke Jalan Kairagi Manado tepatnya di sekitar kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut).

Aksi horor ini sempat direkam oleh pengemudi kendaraan yang juga ditabrak oleh RS alias Raymond di ruas jalan Ring Road. Terlihat jika mobil Toyota Harrier yang dikemudikan RS melaju dengan cepat dan menyalip banyak kendaraan lainnya.

Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Noldy Undap mengatakan jika RS, pengemudi Toyota Harrier yang ugal-ugalan itu kini telah diamankan dan diminta keterangan atas tindakan yang menyebabkan banyaknya kecelakaan tersebut.

“Pengemudi diperiksa di unit Lakalantas Sat Lantas Polresta Manado,” ujar Noldy.

Noldy kemudian menceritakan kronologi kejadian, bermula saat RS alias Raymond warga Kecamatan Wenang Kota Manado melaju dari arah Minahasa Utara menuju ke pusat kota Manado. Diduga pengemudi tersebut berkendara sudah dalam pengaruh minuman keras.

Saat berada di jalan raya Manado-Bitung, kendaraan Toyota Harrier itu menabrak kendaraan roda dua bernomor polisi DB 2615 FB yang dikendarai Fentje Tulangow yang membonceng istri beserta anak berusia 1 tahun dari belakang.

Ditabrak dari belakang, motor lantas terseret ke samping kanan dan bertabrakan dengan kendaraan roda dua lainnya yakni Honda Vario DB 6496 TA yang dikendarai oleh lelaki bernama Krisna Ridho dan Natasha Montung.

Tak berhenti, RS alias Raymond justru memacu kendaraannya lebih cepat dan kembali menabrak body kanan belakang Mobil Grand Livina DB 1933 AO yg dikendarai oleh Dance Lahe hingga rusak.

Belum berhenti, Raymond kemudian ke luar jalur dan mengemudikan mobilnya dengan arah berlawanan dan menyenggol dua orang pejalan kaki di depan kantor DPRD Sulut.

Tak sampai situ, Raymond bersama dengan mobilnya yang sudah dalam kondisi rusak kembali menabrak kendaraan Toyota Rush DB 1210 RB yang dikendarai Purnama Mangundap.

Di tabrakan terakhir ini, aksi horor yang dilakukan oleh Raymond akhirnya terhenti karena mobilnya sudah rusak parah dan tak bisa lagi dihidupkan.

"Unit Lakalantas Satuan Lalulintas Polresta Manado yang turun ke TKP sesaat usai kejadian kecelakaan kini dalam penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Sedangkan pengemudi dan kendaraan Toyota Harrier telah ditahan oleh pihak kepolisian," ujar Noldy kembali.

Sementara itu, akibat ulah horor dari Raymond, pengendara motor DB 2615 FB bernama Fentje Tulangow menderita luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di RS Prof Kandou akibat 8 tulang rusuknya patah, sedang korban lainnya menderita luka ringan.

febry kodongan