Aksi Pria di Bitung Aniaya Mantan Istri Dilakukan di Depan Anak-anak TK-PAUD

Kolase foto aksi penganiayaan yang dilakukan seorang pria di Kota Bitung, Sulawesi Utara, terhadap mantan istri. Aksi ini dipicu karena pelaku meminta uang kepada korban dan tak dituruti.

BITUNG - Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang pria di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), berinisial FS alias Frangky terhadap perempuan bernama Yesy C Bihoi, yang belakangan diketahui mantan istri pelaku, kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian.

Korban yang enggan memberikan uang kepada pelaku, dianiaya dengan cara dijambak rambutnya, diseret hingga ke tepi jalan hingga ditodong menggunakan pisau di perut.

Adapun kejadian itu terjadi di depan TK PAUD Tinombala, Pateten 2, Kota Bitung, Senin (10/6) pagi sekitar pukul 09.50 Wita. Korban sendiri adalah seorang kepala sekolah di TK tersebut.

Kejadian brutal ini sendiri dilakukan pelaku di depan anak-anak usia ini yang bersekolah di TK dan PAUD Tinombala. Beberapa orang tua mengaku ada anak mereka yang trauma karena kejadian itu dilakukan tepat di depan sekolah.

Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Abd Natip Anggai, mengatakan jika kasus ini tengah berproses di Satuan Reskrim.

Adapun menurut Iptu Abd Natip, kejadian itu berawal ketika pelaku datang ke sekolah korban untuk meminta uang. Saat itu, korban tak memuluskan permintaan tersebut dan enggan memberikan uang kepada mantan suaminya itu.

"Kejadian penganiayaan kemudian terjadi. Setelah kejadian itu, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke SPKT Polres Bitung," ujar Iptu Abd Natip.

Sementara itu, dalam rekaman video yang viral, pelaku dengan menggunakan sepeda motor mendatangi sekolah tempat korban bekerja. Dirinya masih di atas motor kemudian berteriak-teriak meminta uang ke korban. Tak hanya itu, kata-kata pelecehan juga dilontarkan oleh pelaku ke korban.

Korban sendiri awalnya berlindung ke salah satu pengemudi motor yang ada di depan sekolah agar tidak berhadap-hadapan dengan pelaku. Namun, tiba-tiba pelaku turun dari motor dan langsung menuju ke korban untuk menjambak rambutnya.

Aksi yang dilihat oleh anak-anak usia TK dan PAUD itu tak sampai di situ saja, pelaku juga menyeret dan menganiaya korban hingga terjatuh ke tanah. Dia juga ternyata membawa senjata tajam jenis pisau yang digunakan menodong. Pisau itu sempat terjatuh.

Aksi bar-bar pelaku akhirnya berhasil dihentikan usai ada satu orang warga yang melawan dan menahan pelaku yang masih ingin menganiaya korban.

manadobacirita