Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Akun Instagram Lambe Turah Kawanua Akan Somasi JAK Terkait Tudingan Sebar Hoax
10 Februari 2021 22:40 WIB
ADVERTISEMENT
MANADO - Akun instagram Lambe Turah Kawanua akan melayangkan somasi kepada pihak James Arthur Kojongian atau JAK, oknum Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang viral setelah video perempuan diseret mobil beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Admin akun instagram beralamat @lambeturahkawanua yang menghubungi manadobacirita, mengatakan jika somasi akan dilayangkan untuk meminta tim kuasa hukum JAK meminta maaf dan melakukan klarifikasi terkait aduan mereka ke polisi terkait postingan akun tersebut.
"Lambe Turah Kawanua dengan ini meminta kuasa hukum JAK menyampaikan permohonan maaf, sekaligus mengklarifikasi persoalan aduan terhadap akun Lambe Turah Kawanua ke cyber crime Polda Sulut, beberapa hari lalu terkait dugaan penyebaran hoax video rekaman suara yang diduga adalah sahabat AS," tulis admin @lambeturahkawanua yang diterima manadobacirita via direct messagge Instagram, Rabu (10/2) malam.
Dikatakan admin, apabila pihak JAK tidak meminta maaf dan klarifikasi di media sampai batas waktu yang ditentukan, pihaknya akan melaporkan JAK dengan tudingan pencemaran nama baik, di mana akun @lambeturahkawanua seolah-olah adalah akun penyebar hoax.
ADVERTISEMENT
"Karena adanya aduan tersebut, telah membuat opini masyarakat terhadap Lambe Turah Kawanua terkesan buruk sebagai akun penyebar hoax, sehingga berdampak negatif untuk kegiatan komersil dan menurunnya jumlah follower akun @lambeturahkawanua," ujar admin kembali.
Akun lambeturahkawanua juga telah memposting permintaan klarifikasi ke pihak JAK di akun instagram mereka dan telah mendapatkan tanggapan dukungan dari para netizen.
Sebelumnya, James Arthur Kojongian atau JAK, mengadukan dua akun gosip 'Mulu Rica-rica' dan Lambe Turah Kawanua ke polisi, terkait dengan video berisi rekaman suara, yang menurut JAK berisi informasi bohong atau hoax dan juga fitnah kepada dirinya.
JAK mengadu ke polisi, karena merasa jika beredarnya rekaman suara berisi informasi bohong itu, telah menyebabkan dampak negatif karena timbulnya persepsi di masyarakat yang merugikan nama pribadi dan juga keluarga besarnya.
ADVERTISEMENT
febry kodongan