Konten Media Partner

Alfamidi Beri Pelatihan Penggunaan Bahasa Isyarat untuk Karyawan

23 September 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelas belajar penggunaan bahasa isyarat yang diselenggarakan Alfamidi untuk para karyawan. (foto: dokumen istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kelas belajar penggunaan bahasa isyarat yang diselenggarakan Alfamidi untuk para karyawan. (foto: dokumen istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - PT Midi Utama Indonesia Tbk atau Alfamidi, selama ini dikenal memberikan kesempatan bagi disabilitas menjadi karyawan mereka. Hingga saat ini, sudah ada 292 karyawan disabilitas atau Alfability yang bekerja di Alfamidi.
ADVERTISEMENT
Dan untuk mengusung budaya inklusi di perusahaan, mereka juga menerapkan penggunaan bahasa isyarat sebagai jembatan komunikasi dengan disabilitas rungu wicara. Mayoritas Alfability (karyawan Alfamart yang disabilitas) adalah disabilitas rungu wicara.
Agar bisa paham saat berkomunikasi, Alfamidi telah membuat pelatihan bahasa isyarat sejak Maret 2023 kepada para karyawan.
Pada momen peringatan hari bahasa isyarat internasional setiap 23 September, Alfamidi menegaskan perayaan ini menjadi momen penting dalam menghargai keberagaman bahasa dan cara berkomunikasi.
General Manager Human Capital Alfamidi Christiana Windarsih mengatakan, bahasa isyarat adalah bentuk komunikasi yang kaya dan penuh makna. Dapat menjadi jembatan antar mereka yang memiliki keterbatasan dalam pendengaran dengan masyarakat luas.
“Alfamidi berharap melalui perayaan ini seluruh karyawan semakin memahami pentingnya inklusivitas dan empati dalam berkomunikasi,” kata Christiana.
ADVERTISEMENT
Melalui hal itu, Alfamidi mengajak semua karyawan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, berkontribusi secara penuh tanpa memandang keterbatasan fisik.
“Alfamidi juga mendorong semua pihak untuk belajar dan memahami dasar-dasar bahasa isyarat sebagai bagian dari upaya kita dalam menciptakan kesetaraan akses komunikasi di tempat kerja,” ungkapnya.
Kelas bahasa isyarat awalnya dilakukan di sejumlah cabang dan warehouse, mendapat sambutan antusias. Nantinya pelatihan bahasa isyarat offline dan online akan diperluas di seluruh cabang Alfamidi hingga head office.
Beragam video pembelajaran bahasa isyarat juga disiapkan agar karyawan mudah mengaksesnya kapan saja.
“Untuk ke depannya, kelas bahasa isyarat ini akan secara konsisten dilaksanakan kepada seluruh karyawan toko, warehouse dan office, terutama kepada karyawan yang berinteraksi langsung dengan rekan-rekan Alfability,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Jumlah karyawan disabilitas Alfamidi yang mencapai 1,02 persen ini sudah melampaui persyaratan UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Undang-undang ini mewajibkan perusahaan mempekerjakan paling sedikit 1 persen penyandang disabilitas dari total jumlah karyawannya.