Konten Media Partner

AMPLTR Heran Masih Ada Upaya Pengembang Minta Dukungan Warga untuk Reklamasi

14 Juli 2024 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi penolakan reklamasi Teluk Manado yang digelar masyarakat Kota Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi penolakan reklamasi Teluk Manado yang digelar masyarakat Kota Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO - Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Tolak Reklamasi (AMPLTR) mengaku heran dengan adanya upaya dari pengembang reklamasi Teluk Manado melakukan sosialisasi yang disinyalir untuk meminta persetujuan atau dukungan ke warga dan nelayan pesisir, terkait pelaksanaan reklamasi seluas 90 hektare tersebut.
ADVERTISEMENT
Pasalnya menurut AMPLTR, pihak pengembang selama ini mengeklaim jika telah mendapatkan dukungan penuh untuk melakukan reklamasi.
"Kami mendapati pihak pengembang masih terus melakukan sosialisasi terkait persetujuan reklamasi. Padahal kan mereka sudah memulai pekerjaan, tapi kenapa masih cari persetujuan lagi dari warga. Katanya sudah dapat persetujuan," ujar Sekretaris AMPLTR, Piter Sasundame.
Menurut Piter, pihak pengembang reklamasi dalam hal ini PT MUP, memang belum melakukan aktivitas reklamasi sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPRD Sulawesi Utara (Sulut) pada 24 Juni 2024 lalu.
Namun, sesuai dengan pemantauan yang dilakukan pihaknya, pihak pengembang sangat gencar melakukan sosialisasi pelaksanaan reklamasi, yang justru menimbulkan banyak pertanyaan, karena pekerjaan yang sudah berjalan malah baru mau disosialisasikan.
“Kami juga temui ada upaya coba-coba mau menutup area pantai dengan seng. Mereka juga terus masih ada sosialisasi ke masyarakat padahal logikanya proyek mereka sudah jalan, kenapa sosialisasi lagi,” kata Piter.
ADVERTISEMENT
Piter sendiri meminta kepada masyarakat untuk bisa lebih cerdas menilai dan melihat keanehan yang dilakukan saat ini, sehingga masyarakat tak mudah teperdaya dan termakan pernyataan pengembang soal pengembang.
“Jika ada sosialisasi, ini artinya berusaha membangun opini. Ini hak masyarakat, tapi jelas ini bukti kalau ada mekanisme dari mereka yang aneh. Kalau ada mekanisme yang aneh ini berarti ada orang-orang di dalamnya,” kata Piter kembali.
swingly m