Anak Keluarga Miskin di Arakan yang Sakit Kini Dirawat di Rumah Sakit

Konten Media Partner
3 November 2022 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamarudin, Anak keluarga miskin di Desa Arakan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara yang sakit, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang.
zoom-in-whitePerbesar
Kamarudin, Anak keluarga miskin di Desa Arakan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara yang sakit, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang.
ADVERTISEMENT
MINSEL - Anak keluarga miskin di Desa Arakan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara yang sakit, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang, Kamis (3/11). Abubakar Taher bersama istri, membawa Kamarudin (20) anak mereka untuk berobat, setelah mendapatkan perhatian dari banyak pihak.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Minsel, dr Erwin Schouten mengatakan pelayanan Kesehatan yang diberikan ini gratis, meskipun keluarga belum memiliki BPJS Kesehatan.
Kamarudin, saat mendapatkan pelayanan kesehatan dari Puskesmas Tatapaan di rumahnya
“Pelayanan kesehatan kepada Kamarudin sudah kami lakukan sejak kemarin oleh Puskesmas Tatapaan. Hari ini kami juga melayani saat keluarga membawa ke RSUD dan tentu saja pelayanannya Gratis,” kata dr. Erwin.
Menurut dr. Erwin, hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dari Bupati Franky Donny Wongkar, SH dan Wakil Bupati Pendeta Petra Rembang kepada warga miskin dan membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Pada prinsipnya, pemerintah daerah selalu hadir saat ada warganya yang belum memiliki BPJS. Perhatian pak Bupati dan Wakil Bupati untuk sementara itu, dan Kartu Jamkesda untuk keluarga ini sudah diusulkan,” ujar dr. Erwin.
ADVERTISEMENT
Sementara, Direktur RSUD Amurang dr. Frangky Tumbuan saat dihubungi wartawan lewat telepon membenarkan jika warga miskin tersebut bisa memperoleh pengobatan gratis selama dirawat.
“Pasti kami akan memberikan perawatan yang maksimal sesuai standar bagi keluarga ini dan karena dari keluarga miskin tentu saja pelayanannya gratis,” kata dr. Frangky.
Tamura