Konten Media Partner

Antrean Panjang Beli BBM Terjadi di Seluruh SPBU Manado, Sopir Angkot Meradang

9 Juni 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean panjang di SPBU Malalayang Kota Manado, Sulawesi Utara. Antrean hingga di luar SPBU.
zoom-in-whitePerbesar
Antrean panjang di SPBU Malalayang Kota Manado, Sulawesi Utara. Antrean hingga di luar SPBU.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Antrean panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite terjadi di seluruh SPBU yang ada di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), sepekan terakhir. Antrean bahkan sampai memenuhi badan jalan dan membuat macet area di sekitar SPBU.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat para sopir angkutan kota (Angkot) mengeluh karena waktu mereka tersita sangat lama untuk antre mengisi BBM. Akibatnya, pendapatan mereka menjadi ikut menurun karena tak bisa mengangkut penumpang.
"Saya antre hampir tiga jam baru mendapatkan Pertalite. Untung bae (bagusnya) tidak habis pas giliran saya. Tapi, selama tiga jam itu, saya kehilangan dua setengah ret (tarikan) penumpang," ujar Landro, salah satu sopir angkot.
Hendro, sopir angkot lainnya mengaku jika dia kehilangan banyak waktu saat antre di SPBU. Bahkan menurutnya, dia sempat mencoba pergi ke SPBU lain berharap tidak ada antrean. Tapi ternyata antrean sama terjadi di seluruh SPBU.
"Kalau boleh pemerintah tolong lihat ini kondisi. Tegur itu Pertamina, karena ini sangat merugikan untuk kami. Saya ini hanya orang kerja target setoran ke bos. Kalau waktu habis di SPBU, kami tak dapat gaji," ujar Hendro.
ADVERTISEMENT
Sementara, sejumlah petugas SPBU mengaku jika kurang mengetahui mengapa sampai ada antrean panjang pembelian Pertalite.
"Kami hanya karyawan, jadi mau antrean panjang atau normal tetap kami layani," ujar para petugas SPBU yang minta nama mereka untuk tidak ditulis.
manadobacirita