Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Antrean Pengisian BBM di SPBU Manado Mulai Normal Kembali
16 Desember 2024 8:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM ) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU ) yang ada di Kota Manado , Sulawesi Utara (Sulut), telah normal kembali.
ADVERTISEMENT
Tak ada lagi terlihat antrean yang mencapai lebih dari satu kilometer, maupun pengendara yang saling berebut untuk mendapatkan posisi saat antre di SPBU.
Beberapa petugas SPBU yang ditemui manadobacirita, mengatakan jika kondisi normal tersebut mulai terjadi pada Minggu (15/12) siang hari. Menurut mereka, antrean yang terjadi tidak lebih dari 10 kendaraan saja di setiap pompa bensin.
"Cuma yang di motor (roda dua) yang ada antrean sedikit panjang. Tapi, memang sudah biasa," ujar petugas SPBU yang ditemui.
Sementara itu, kebijakan membatasi pengisian kendaraan roda dua atau mobil yang sebelumnya hanya diperbolehkan seharga Rp 200 ribu, kini juga sudah tidak dibatasi lagi.
"Sudah sejak kemarin, bisa isi full tangki lagi," kata petugas.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, terjadi antrean panjang di seluruh SPBU yang ada di Kota Manado, disebabkan oleh pemadaman listrik yang terjadi hingga lebih dari 22 jam pada Rabu (11/12) hingga Kamis (12/12).
Antrean yang mencapai lebih dari satu kilometer di setiap SPBU, disebabkan oleh panic buying oleh masyarakat. Kondisi ini terjadi hingga Sabtu (14/12).
Sementara, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menjamin ketersediaan pasokan BBM untuk wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Sumampouw, menyebutkan jika untuk pemenuhan supply BBM di Sulut, disuplai dari Integrated Terminal Bitung. Sedangkan di Gorontalo disuplai dari Integrated Terminal Gorontalo.
Adapun total stok yang disebar adalah Pertalite sebanyak 15,6 ribu kilo liter, Pertamax 15 ribu kilo liter, Solar 17,6 ribu kilo liter, Pertamina Dex 600 kilo liter dan Pertamax Turbo 7 kilo liter.
ADVERTISEMENT
"Kondisi stok ini dalam kondisi yang aman dan secara simultan di monitor agar stok di SPBU selalu tersedia," ujarnya.