Ayah dan Anak di Manado Aniaya Warga Pakai Senjata Tajam Hingga Luka Parah

Ilustrasi penganiayaan.

MANADO - Seorang warga berinisial DH (32) harus mendapatkan perawatan intensif usai menjadi korban aniaya yang dilakukan oleh ayah dan anak di Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

DH mengalami luka serius seperti luka potong di bagian pipi kiri dan di tangan akibat dianiaya menggunakan senjata tajam oleh kedua pelaku. Kejadian ini terjadi pada Minggu (12/1) kemarin.

Sementara itu, polisi telah berhasil menangkap salah satu pelaku dengan inisial VK (45). Unit Reskrim Polsek Mapanget yang dipimpin Aipda C. Hamel, berhasil menangkap tersangka usai kejadian.

Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mengungkapkan jika peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/1) dini hari di Kelurahan Mapanget Barat.

Diawali ribut, korban kemudian dianiaya oleh dua orang tersangka yang merupakan ayah dan anak, hingga mengakibatkan korban mengalami luka-luka serius, termasuk luka potong di bagian pipi kiri dan tangan akibat serangan yang dilakukan para tersangka.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan itu langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan satu tersangka berinisial VK.

"Tersangka langsung dibawa ke kantor Polsek Mapanget untuk diproses lebih lanjut oleh penyidik," kata Iptu Agus.

Namun demikian, barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam kasus penganiayaan tersebut telah dibuang oleh tersangka. Polisi mengaku masih terus melakukan pencarian senjata tajam itu.

"Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung bereaksi cepat dan langsung menangkap salah satu tersangka. Ini bukti polisi bergerak cepat menindak laporan yang masuk," ujar Iptu Agus kembali.