Konten Media Partner

Bahasa Ponosakan Terancam Punah, Balai Bahasa Sulawesi Utara Susun Kamus Khusus

22 Oktober 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Januar Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Januar Pribadi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengambil langkah inisiatif untuk menyusun kamus bahasa Ponosakan, sebagai upaya melestarikan bahasa asal suku Minahasa itu dari kepunahan.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Bahasa Sulut, Januar Pribadi, menyatakan rendahnya kemampuan generasi muda untuk berbahasa daerah, salah satunya karena faktor lingkungan keluarga yang tidak lagi menjadikan bahasa daerah sebagai bahasa ibu.
Oleh karena itu, untuk menyelamatkan bahasa Ponosakan dari kepunahan, dibutuhkan peran serta masyarakat untuk bangga berbahasa daerah. Selain itu, Januar menyebut jika pihaknya juga berupaya menyusun kamus bahasa Ponosakan sehingga generasi muda diharapkan mampu belajar dan menjadi penutur bahasa Ponosakan.
“Kita sudah melalui rangkaiannya, kita sudah melakukan pengumpulan data, sudah ada lokakarya juga. Sidang di komisi bahasa daerah,” kata Januar.
Penyusunan kamus bahasa Ponosakan itu kata Januar, masih terus berproses, sehingga dia meminta masyarakat untuk dapat bersabar karena tahapan penyusunan kamus bahasa daerah memang memerlukan waktu yang panjang.
ADVERTISEMENT
“Untuk dapat disebut sebagai kamus, maka hasil penyusunan itu harus melalui uji publik terlebih dahulu. Kita harap nantinya kamus ini akan dapat membantu,” kata Januar.
“Kalau kamus ini selesai, artinya kita sudah punya tiga kamus bahasa daerah di Sulut. Ada bahasa Talaud, bahasa Melayu-Manado dan Ponosakan,” ujarnya lagi.