Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hingga Senin Besok, Pegiat Pariwisata Mulai Cemas

Bandara Sam Ratulangi Manado

MANADO - Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Senin (22/4) besok pukul 12.00 Wita. Dengan demikian sudah lima hari, Bandara Internasional tersebut ditutup akibat erupsi Gunung Ruang yang ada di Kabupaten Sitaro.

Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono, mengatakan jika perpanjangan penutupan didasari hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan NOTAM A1041/24 NOTAMR A1021/24.

"Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi Manado ditutup sementara sampai dengan Senin, 22 April 2024, pukul 12.00 Wita," kata Yanti lewat pesan WA yang diterima manadobacirita.

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado ini membuat para pelaku usaha dan pegiat Pariwisata di Sulawesi Utara mulai cemas. Nyaris sepekan ditutup, banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang nasibnya terkatung-katung karena tidak ada kepastian kapan penerbangan akan normal.

Selain itu, perpanjangan penutupan Bandara Sam Ratulangi yang dilakukan setiap hari, juga membuat ketidakpastian untuk para wisatawan yang akhirnya harus terjebak dengan jadwal yang tak kunjung pasti.

"Kalau bisa sudah diketahui sampai kapan penutupan bandara. Agar ada kepastian untuk para wisatawan. Jangan diperpanjang per hari, agar mereka bisa mendapatkan kepastian," ujar Angeliq, salah satu pelaku usaha wisata di Manado.

Sebelumnya, Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), mengalami erupsi pertama pada Selasa (16/4). Kemudian pada Rabu (17/4) mengalami erupsi besar dan mengakibatkan ribuan warga harus diungsikan dari rumah mereka.

manadobacirita