Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi, 1.233 Penumpang Bakal Diberangkatkan

General Manager Angkasa Pura I, Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti

MANADO - Bandara Sam Ratulangi Manado akhirnya kembali beroperasi usai ditutup sejak Kamis (18/4) pekan lalu akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

General Manager Angkasa Pura I, Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, mengaku jika keputusan untuk kembali membuka layanan penerbangan diambil setelah melakukan koordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah Delapan, Airnav Indonesia serta pihak terkait lain.

“Berdasarkan Koordinasi kami, diputuskan kembali dibuka pada Senin 22 april, pukul 12.00 WITA, melalui NOTAM (Notice To Airmen) bernomor A1054/24 NOTAMC A1041/24,” ujar Maya, Senin (22/4).

Menurutnya, keputusan setelah pertimbangan lain seperti hasil uji yang dilakukan pihak Angkasa Pura I, BMKG dan koordinasi dengan PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi) yang telah menetapkan bahwa erupsi Gunung Ruang sudah turun pada level status Siaga.

Sementara itu, setelah kembali beroperasi, Bandara Sam Ratulangi Manado menurut Maya akan melayani 12 pesawat dengan 1.233 penumpang yang akan direncanakan berangkat.

“Sejak ditutup pada tanggal 18 april dan dibuka siang ini, ada sebanyak 12 pesawat dan 1.233 penumpang yang akan berangkat,” ungkap Maya.

Bandara Sam Ratulangi Manado

SW/manadobacirita