Bawaslu Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Ikut Awasi Jalannya Proses Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Sulawesi Utara, Ardiles Mewoh

MINAHASA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) mengajak tokoh agama, masyarakat dan semua stakeholder untuk ikut mengawasi jalannya proses Pemilu 2024, yang saat ini telah memasuki tahapan pendaftaran bakal calon legislatif.

Hal ini diutarakan Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh selepas kegiatan Sosialisasi Peraturan Pemilu Pengawasan Pencalonan DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang diselenggarakan selama tiga hari, 15-17 Mei 2023.

"Tentunya Bawaslu mengajak peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk bisa proaktif dalam proses pengawasan maupun pelaporan jika nantinya didapati ada dugaan pelanggaran pemilu, baik yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok," kata Ardiles, Rabu (17/5).

Menurut Ardiles, dia juga sangat berharap agar pemerintah juga bisa mendukung penuh proses Pemilu 2024, agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan regulasi yang ada.

"Intinya kita kawal demokrasi yang bersih di tengah pelaksanaan pemilihan yang rawan terhadap politisasi SARA, mobilisasi ASN, dan politik uang. Untuk itu perlu kerja bersama-sama," ujar Ardiles.

Sebelumnya, dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Bawaslu di Kabupaten Minahasa, peserta yang hadir berjumlah 426 orang yang berasal dari, Bawaslu Kabupaten/Kota, Media Massa, Organisasi Mahasiswa, Organisasi Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Kepemudaan dan Pemantau Pemilu.

Kegiatan ini menghadirkan 4 narasumber di antaranya, Dr. Abdulrahmat Konoras, Abdul Rivai Polii, Stevan O. Voges dan Toar Palilingan.

febry kodongan