Konten Media Partner

Bayi di Manado Tewas Dianiaya Ayah, Dipukul di Kepala dan Mulut

8 Februari 2023 7:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat merilis kasus bayi perempuan tewas diduga dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat merilis kasus bayi perempuan tewas diduga dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang Bayi di Manado tewas dianiaya Ayah kandung sendiri pada Senin (6/2) lalu. Bayi JV yang masih berusia enam bulan 22 hari ini tewas usai ayahnya berinisial AB marah karena merasa terusik saat dirinya tengah asyik bermain game online Mobile Legends.
ADVERTISEMENT
Kasus ini sendiri terungkap setelah petugas medis di Rumah Sakit Bhayangkara Manado curiga dengan kondisi bayi JV yang memiliki beberapa luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Kecurigaan ini dilaporkan ke penyidik Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara (Sulut).
“Petugas medis menginformasikan ke penyidik tentang adanya dugaan kejanggalan penyebab kematian korban JV yang dinilainya karena penganiayaan," ujar Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Penyidik yang datang ke rumah sakit usai mendapatkan laporan, kemudian memeriksa kondisi bayi tersebut dan meminta untuk dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Namun, penyidik harus terlebih dahulu melakukan edukasi terhadap pihak orang tua korban dan keluarganya sebelum dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Dikatakan Jules, dari hasil autopsi sementara itu kemudian diperoleh kesimpulan jika terdapat kekerasan benda tumpul yang diduga adalah pukulan tangan di bagian kepala dan bibir atau wajah bayi JV.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa tanda kekerasan yang juga pernah terjadi sebelumnya ditemukan di tubuh korban bayi JV, seperti luka diduga bekas sundutan puntung rokok di bagian perut, serta bekas gigitan di tempat yang sama.
Berdasarkan bukti itu, pelaku yang merupakan ayah kandung korban langsung ditangkap petugas di lokasi rumah sakit. Dirinya tak bisa mengelak lagi terkait dugaan penganiayaan tersebut.
“Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Jules kembali.
febry kodongan