Beberapa Kali ke Manado, Sosok Dony Oskaria di Mata Pegiat Wisata

Dony Oskaria bersama dengan Chairul Tanjung (foto: twitter dony oskaria)

Nama Dony Oskaria, mencuat secara nasional saat dirinya bersama dengan Chairal Tanjung yang duduk di jajaran Komisaris PT Garuda Indonesia, menolak untuk menandatangani laporan keuangan perusahaan. Saat itu, Dony melihat ada kejanggalan dalam laporan tersebut. Akhirnya, terbukti memang ada upaya untuk mempercantik laporan keuangan tahun 2018 tersebut.

Hampir setahun kemudian, Pria kelahiran Tanjung Alam, Sumatra Barat tahun 1969 ini akhirnya ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir untuk menjabat Wakil Direktur Utama, PT Garuda Indonesia.

Siapa sangka, sosok yang satu ini ternyata sudah beberapa kali mengunjungi Kota Manado, Sulawesi Utara. Sebagai seorang yang memiliki karir bisnis di CT Corp, Dony Oskaria dikenal para pegiat wisata dan bisnis di bumi Nyiur Melambai sebagai seorang yang sangat peduli akan perkembangan daerah.

Staf Ahli Gubernur bidang Pariwisata Dino Gobel mengatakan, Oskaria adalah salah satu sosok dibalik munculnya wisata belanja, dalam hal ini Transmart di Kota Manado. Selain itu, Dino yang mengaku beberapa kali bertemu dengannya, menilai jika Oskaria adalah sosok pro ekonomi kreatif berbasis kerakyatan.

"Selang 4 tahun terakhir, beliau punya rekam jejak membantu pariwisata di Sulut. Makanya, saya begitu bangga melihat sosok yang saya anggap sangat enerjik dan kreatif ini, kemudian ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama di Garuda," tutur Dino.

Dino sendiri berharap, dengan hadirnya Oskaria di jajaran direksi, Garuda akan mampu menjadi maskapai penerbangan yang benar-benar terbaik di Indonesia. Selain itu, diharapkan Garuda juga mampu melakukan ekspansi di Indonesia Timur agar menjadi lebih berkembang.

"Kami dukung penuh pak Dony, karena memang rekam jejaknya sangat baik terutama untuk pariwisata di Sulawesi. Kami harap, itu akan terus berlanjut," tutur Dino kembali.

Dony Oskaria sendiri selain menjadi komisaris Garuda sejak 2014, terhitung Januari 2016, menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Presiden Joko Widodo juga sengaja menunjuknya sebagai Ketua Kelompok Kerja untuk industri pariwisata.

isa anshar jusuf