Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Beberapa Penumpang yang Sepesawat dengan Pasien Positif ke Manado Ada di Jakarta
9 Juni 2020 12:20 WIB
ADVERTISEMENT
MANADO - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel membenarkan jika ada 13 dari 32 penumpang pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6280 yang tiba di Bandar Udara Samratulangi Kota Manado, Selasa (26/5) lalu, hasil Rapid Test reaktif.
ADVERTISEMENT
Namun, hanya satu orang saja yang hasil swab positif COVID-19 dan kemudian diumumkan pada tanggal 6 Juni 2020 dengan nomor kasus 447. Penumpang tersebut berjenis kelamin perempuan yang tiba dari Jakarta.
"32 penumpang yang tiba itu, semua kembali di rapid test. Ada 13 yang reaktif dan sisanya 19 non reaktif. Setelah diuji swab, hanya satu saja yang kemudian positif COVID-19," kata Dandel, Selasa (9/6) hari ini.
Ke-13 orang yang reaktif tersebut kemudian langsung diarahkan ke rumah singgah yang disediakan pemerintah untuk menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel swab yang diambil.
Sementara itu, pasca hasil uji laboratorium ke luar dan ada satu pasien yang positif COVID-19, Dandel mengakui tim surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara saat ini tengah melakukan tracing dan tracking terhadap seluruh penumpang di pesawat tersebut.
ADVERTISEMENT
Dandel menyebutkan, memang ada kendala yang dihadapi ketika ternyata ada beberapa penumpang yang hanya berada di Kota Manado selama beberapa hari saja dan telah kembali ke daerah asal mereka.
"Tapi sudah ada notifikasi terkait dengan para penumpang itu," tutur Dandel.
Sementara, Kepala Otoritas Bandara Sam Ratulangi, Manado, Edison Saragih mengatakan jika setelah diketahui pesawat itu membawa penumpang positif, pesawat yang dimaksud langsung dibersihkan menggunakan cairan disinfektan sesuai dengan protokol yang berlaku.
febry kodongan/manadobacirita
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!