Konten Media Partner

BI Sulut Taruh Perhatian Ke Pertanian, Upaya Tekan Laju Inflasi Daerah

27 Juni 2024 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petani di Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petani di Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut), memberikan perhatian khusus ke sektor pertanian sebagai langkah untuk menekan laju inflasi daerah.
ADVERTISEMENT
BI secara konsisten terus menyalurkan berbagai bantuan berupa bibit tanaman cabai, pupuk dan alat pertanian kepada kelompok tani di sejumlah kabupaten dan kota di Sulut.
Kepala BI Sulut, Andri Prasmuko, mengatakan jika bantuan yang diberikan adalah bantuan spesifik, karena disesuaikan dengan upaya untuk menekan laju inflasi di daerah yang kerap dipicu oleh masalah komoditas pangan seperti cabai, bawang merah dan tomat.
“Bibit, pupuk dan alat kami support untuk petani. Untuk modelnya, di setiap kabupaten ada yang kita pilih atau direkomendasikan oleh dinas pertanian, itu yang kita pilih beberapa kelompok,” kata Andri, Kamis (27/6).
Kepala Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andri Prasmuko
Selain menyalurkan bantuan tersebut, BI Sulut juga berfokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI) yang setiap tahunnya diikuti oleh petani-petani se-Sulut yang telah dipilih.
ADVERTISEMENT
Melalui para lulusan PUBI ini, Andri mengatakan BI Sulut berharap dapat terjadi transfer ilmu kepada pelaku usaha pertanian lainnya, sehingga manfaat dari program PUBI dapat dirasakan oleh masyarakat kebanyakan.
“PUBI itu fungsinya sama seperti penyuluh, jadi menularkan ilmu mereka kepada masyarakat yang di sekitarnya. Jadi kita mengimbau secara moral agar ilmunya dibagikan ke teman-temannya,” kata Andri menambahkan.
swingly m