Bitung Dilanda Bencana Banjir dan Tanah Longsor, 1 Orang Hanyut

Rumah warga di Kota Bitung, Sulawesi Utara, tertimbun sampah dan batang kayu usai banjir melanda.

BITUNG - Kota Bitung di Sulawesi Utara (Sulut) dilanda bencana banjir dan tanah longsor, Minggu (7/4) hari ini. Bencana tersebut dipicu oleh hujan deras yang terus melanda sejak Sabtu (6/4) kemarin.

Data yang diperoleh, bencana tanah longsor terjadi di 12 lokasi dan bencana banjir terjadi di 11 Kelurahan.

Sekretaris BPBD Sulut, Jerry Hamonsina, menjelaskan jika banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, mengakibatkan seorang warga bernama Yunus Rago, hanyut terseret arus sejauh satu kilometer saat sedang mencoba melakukan evakuasi mandiri.

"Beruntung korban masih berhasil diselamatkan," kata Jerry.

Dampak terparah dari bencana di Bitung memang terjadi di Kelurahan Mawali tersebut. Banjir yang terjadi pada pukul 23.45 Wita itu, mengakibatkan 50 rumah terendam lumpur serta beberapa material seperti akar, batang pohon.

Selain itu, lima di antaranya dapur dan teras rumah mereka rusak. Selain itu ada jembatan yang patah akibat banjir.

"Air meluap dari sungai karena gorong-gorong sudah tersumbat oleh beberapa bahan material seperti bambu," katanya lagi.

Berikut jenis kejadian dan lokasi bencana berdasarkan data BPBD Sulawesi Utara:

TANAH LONGSOR

BANJIR

POHON TUMBANG

febry kodongan