Bitung Tuan Rumah Selebrasi Paskah Pemuda GMIM, Ini Imbauan Pemerintah

Logo Pemuda GMIM

BITUNG - Kota Bitung menjadi tuan rumah pelaksanaan Selebrasi Paskah Pemuda dan HUT Pemuda GMIM ke-97. Kegiatan ini akan digelar pada Senin (10/4) di Stadion Duasudara, Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari.

Ribuan pemuda gereja yang ada di seluruh wilayah pelayanan GMIM di Sulawesi Utara (Sulut), dipastikan akan menghadiri event di Kota Pelabuhan tersebut.

Salah satu yang akan terdampak adalah arus lalu lintas. Untuk itu, Pemerintah Kota Bitung mengeluarkan imbauan terkait pengaturan arus lalu lintas selama kegiatan berlangsung.

Imbauan tersebut ditujukan untuk truk kontainer atau bermuatan (tonase) besar, di mana diharapkan pada hari kegiatan menggunakan jalan tol agar terhindar dari kemacetan.

Imbauan ini sendiri tertuang lewat surat bernomor 008/235/SEK yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno dengan ditujukan ke Polres Bitung, PT Pelindo IV Terminal Petikemas Bitung, Dinas Perhubungan, ALFI ILFS DPW Bitung dan Depot Pertamina Bitung.

Dijelaskan Rudy, imbauan ini diambil sebagai langkah antisipasi agar distribusi atau aktivitas pengangkut barang dari Kota Bitung tidak terganggu karena adanya rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan Selebrasi Paskah Pemuda dan HUT Pemuda GMIM.

Rudy berharap, surat yang ditujukan ke sejumlah instansi untuk bisa ditindaklanjuti agar lebih memudahkan petugas di lapangan melakukan pengaturan arus lalu lintas saat hari H.

“Ini semata agar arus distribusi barang tidak terganggu sehingga lebih aman dan lancar,” katanya.

Sementara itu, dalam surat itu dijelaskan tentang estimasi kehadiran Pemuda GMIM se Sulut yang bisa mencapai 40 ribu orang, sehingga dapat mengakibatkan kemacetan di sepanjang jalan utama Kota Bitung.

Untuk itu, dalam memperlancar arus lalu lintas bagi kendaraan bertonase besar, diimbau agar tidak beraktivitas di jam kegiatan pada pukul 08.00 s/d 23.59 Wita, atau dapat menggunakan fasilitas jalan tol sebagai jalur alternatif guna menghindari kemacetan, demi kenyamanan semua pihak.

Dan Khusus masyarakat Kota Bitung, tetap dapat melalui jalan utama Kota Bitung dengan menggunakan kendaraan pribadi (minibus), pick up, sepeda motor dan sejenisnya.

manadobacirita