Blunder Kiper dan 2 Kartu Merah Warnai Kekalahan Sulut United di Kandang

Laga antara Sulut United melawan Persipa Pati di Stadion Klabat Manado, Sabtu (27/1), berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu. (foto: dokumen sulut united)

MANADO - Dua kartu merah serta blunder kiper di menit akhir mewarnai laga antara tuan rumah Sulut United melawan Persipa Pati di Stadion Klabat Manado, Sabtu (27/1), yang berakhir dengan kekalahan tim Gorango Utara 2-3 dari tim tamu.

Pertandingan yang seharusnya bisa dimanfaatkan Sulut United untuk memantapkan posisi aman di klasemen grup C Playoff Degradasi Liga 2 Indonesia, justru malah menjadikan para pemain seperti memiliki beban berat dalam bermain.

Alhasil, sejak menit awal pertandingan dibunyikan, anak asuhan pelatih Jaya Hartono ini tampil tertekan dan membuat permainan tak berkembang. Alhasil di menit ke-14, Persipa Pati berhasil mencuri gol lewat pemain Rifai Marsi. Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta di babak pertama.

Babak kedua dimulai, pelatih Sulut United, Jaya Hartono, mengganti striker asing mereka Joalisson yang memang sama sekali tak efektif dengan Sunawan RM.

Laga di babak kedua sendiri berjalan sengit dan panas. Alhasil di menit ke-53, wasit yang memimpin jalannya pertandingan harus mengeluarkan dua kartu merah untuk masing-masing tim. Dari tim Sulut United Ilham Irhaz dan dari kubu Persipa Pati yakni M Afrizhan.

Sementara itu, pergantian pemain yang dilakukan di kubu Sulut United terbukti efektif. Sunawan akhirnya berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-64.

Sayangnya 11 menit berselang dari gol penyeimbang tepatnya di menit ke-75, Persipa Pati berhasil mencuri momen dan berhasil kembali unggul lewat kaki Imam Witoyo. Skor berubah 1-2 untuk tim tamu.

Selepas gol ini, para pemain Sulut United tampil kesetanan karena tak mau malu di hadapan pendukung sendiri. Empat menit berselang tepatnya di menit ke-79, Sulut United berhasil memperoleh penalti usai pemain depannya dijatuhkan lawan di kotak penalti.

Rosi Noprihanis yang maju sebagai penendang, berhasil menuntaskan tugasnya dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Selepas itu, kedua tim saling jual serangan.

Petaka itu kemudian datang di menit ke-95 atau di menit injury time. Tendangan yang dilepaskan oleh Fendy Ninggar sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Sayangnya, kiper Rafit Ikhwanuddin, justru membuat kesalahan yang mengakibatkan bola terlepas dan masuk ke dalam gawang. Skor berubah 2-3 untuk tim tamu, dan wasit langsung meniup pluit tanda pertandingan berakhir.

Hasil minor ini membuat tim Sulut United kembali terancam degradasi. Pasalnya, poin yang dikumpulkan hanya 7 poin sama dengan Persipa Pati, tetapi kalah head to head.

Semakin mengkhawatirkan, karena di laga terakhir, Sulut United akan bertanding melawan pemuncak klasemen Persijap Jepara di kandang Persijap. Apalagi di laga lain, Persipa Pati akan melawan tim terlemah di grup, walaupun secara hitung-hitungan Persiba Balikpapan di pertemuan pertama berhasil menang besar ke Persipa Pati.

manadobacirita