Konten Media Partner

BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Sulut Pada 13-15 Januari 2025

12 Januari 2025 17:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cuaca ekstrem. (foto: pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuaca ekstrem. (foto: pexels)
ADVERTISEMENT
MANADO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, mengingatkan kembali kepada masyarakat terkait potensi bencana Hidrometeorologi yang bisa terjadi di Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin hingga Rabu (13-15/1).
ADVERTISEMENT
Dalam rilisnya, Kepala Stasiun, Dhira Utama menjelaskan jika berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer, BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulut.
Di antaranya adalah nilai indikator Indeks ENSO di Nino 3.4 menunjukkan nilai indeks di bawah normal yang berpengaruh memperkuat pola konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia bagian Timur.
Selanjutnya nilai anomali OLR (Outgoing Longwave Radiation) yang menunjukkan anomali negatif dan gelombang atmosfer Low Frequency yang diprediksi bergerak melewati wilayah Sulut turut memperkuat peningkatan aktivitas konvektif.
Selain itu, faktor penunjang lain yaitu terbentuknya pola belokan angin (shearline), kondisi labilitas atmosfer dalam kondisi labil dan kelembaban udara yang tinggi mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens.
"Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam durasi yang panjang, kilat/petir, angin kencang, dan potensi banjir terutama di wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud dalam waktu tiga hari ke depan," kata Dhira.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara agar tetap waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
"Juga diimbau menghindari aktivitas terutama di wilayah rawan bencana," kata Dhira kembali.
Adapun untuk mendapatkan update informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari BMKG Sam Ratulangi Manado, Dhira mengatakan bisa dilihat secara lebih rinci dan detail untuk tiap kelurahan melalui Website https://cuaca.bmkg.go.id/ dan melalui WA : 0811-4320-0877, dan Aplikasi infoBMKG.