Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
BMKG Prediksi 2 Wilayah di Sulut Bisa Dilanda Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan
14 Juli 2024 23:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado , memprediksi jika ada dua wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) yang bisa dilanda cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Dalam rilisnya, BMKG menyebutkan jika wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), diperkirakan bisa dilanda cuaca ekstrem mulai Senin (15/7) hingga Rabu (17/7).
Dalam imbauannya, BMKG mengatakan untuk waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terutama pada Kepulauan Talaud sejak Senin hingga Rabu (15-17/7), serta Kabupaten Bolsel pada Selasa (16/7).
Sementara itu, prakirawan BMKG Sulawesi Utara, juga memberikan info peringatan dini cuaca wilayah Sulawesi Utara pada Minggu (14/7) mulai pukul 22.08 Wita berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kabupaten Kepulauan Talaud, yang meliputi Rainis, Essang, Nanusa, Gemeh, Tampan Amma, Beo Utara, Essang Selatan dan sekitarnya.
"Dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe meliputi Tabukan Utara, Nusa Tabukan, Manganitu Selatan, Tatoareng, Tamako, Manganitu, Tabukan Tengah, Tabukan Selatan, Kendahe, Tahuna, Tabukan Selatan Tengah, Tabukan Selatan Tenggara, Tahuna Barat, Tahuna Timur, Kepulauan Marore," tulis peringatan dini BMKG.
ADVERTISEMENT
"Kondisi ini diperkirakan dapat berlangsung hingga pukul 00.20 Wita," bunyi peringatan selanjutnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, telah mengingatkan warga untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama pada kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi bisa terjadi selang beberapa hari ke depan.
"Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terkait dengan peringatan cuaca ekstrem ini," ujar Steven.
manadobacirita