news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BNI Wilayah 11 Manado Salurkan Bansos Pemerintah di Masa PPKM Lewat Agen46

Konten Media Partner
28 Juli 2021 22:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNI Kantor Wilayah 11 Manado Salurkan Bansos Pemerintah lewat Agen46
zoom-in-whitePerbesar
BNI Kantor Wilayah 11 Manado Salurkan Bansos Pemerintah lewat Agen46
ADVERTISEMENT
MANADO - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 11 Manado menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM), melalui Agen46 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
ADVERTISEMENT
Pemimpin BNI Kantor Wilayah 11, Koko Prawira Butar-Butar, menjelaskan penyaluran Bansos melalui Agen46, yaitu sembako dan Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dengan menggunakan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).
"Kegiatan ini dilaksanakan di Agen46 BNI Area Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara yang ada di Sulawesi Utara, Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Halmahera Barat di Provinsi Maluku Utara, dengan jumlah agen46 sebanyak 246 yang ditunjuk sebagai penyalur," ujar Koko.
Penyerahan secara simbolis KKS Bansos PKH dan Sembako dilakukan oleh Camat Sangkub, Kabupaten Bolmong Utara, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19.
Sementara itu, dalam rangka percepatan pencairan Bansos, Koko mengaku, jika Selasa (27/7), telah dilakukan pendistribusian KKS dan Buku Tabungan kepada KPM, yang ada di Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolmut.
ADVERTISEMENT
"Penyaluran Bansos ini, sebagai upaya mendukung program pemerintah terkait upaya percepatan penyaluran bansos KKS di masa PPKM. Sistem yang digunakan dalam penyaluran Bansos menggunakan kartu yang memiliki multifungsi yaitu sebagai e-wallet yang dapat menyimpan data penyaluran bantuan pangan, serta berfungsi sebagai kartu tabungan," kata Koko.
Lanjut dijelaskannya, melalui sistem ini, bantuan non tunai langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat dalam hal ini e-wallet, dan hanya dapat digunakan untuk membeli barang sesuai dengan program yang ditetapkan pemerintah.
Untuk kelancaran penyaluran, Koko mengaku, pihak BNI selalu mengingatkan e-Warong/Agen46 penyalur Bansos, untuk memastikan stock sembako telah tersedia dengan harga wajar, memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong/Agen46, dan memastikan ATM BNI bisa beroperasi 24 Jam dengan stock uang yang selalu terjaga.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, juga terus diingatkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan saat KPM bertransaksi di e-Warong/Agen46 maupun di ATM," ujarnya.
”Upaya percepatan penyaluran Bansos serta Program Pemerintah lainnya yang dilakukan BNI ini, merupakan bentuk sumbangsih dan kepedulian BNI mengingat dalam masa PPKM seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tinggal di rumah, maka percepatan penyaluran bansos menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19,” kata Koko kembali.
Sosialisasi Protokol Kesehatan
Selain menyalurkan bansos tersebut, pihak BNI juga meminta agar seluruh agen46 tersebut, melakukan sosialisasi terkait dengan protokol kesehatan (prokes), kepada para penerima manfaat, dengan tujuan agar mereka juga taat dengan aturan yang berlaku.
Menurut Koko, sosialisasi prokes yang dilakukan oleh Agen46 sendiri, sejalan dengan tujuan pemerintah dalam program penyaluran bansos, di mana masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah, agar strategi menanggulangi penyebaran corona, akan lebih efektif karena tidak banyak terjadi kerumunan dan aktivitas di luar rumah.
ADVERTISEMENT
”Upaya percepatan penyaluran Bansos serta Program Pemerintah lainnya yang dilakukan BNI, merupakan bentuk sumbangsih dan kepedulian BNI, mengingat dalam masa PPKM seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tinggal di rumah. Maka, percepatan penyaluran bansos menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19,” kata Koko.
isa