BNI Wilayah 11 Siapkan Rp 1,94 Triliun di Periode Libur Lebaran 2025

Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut, Lodewyck Z.S Pattihahuan.

MANADO - BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut menyiapkan kas tunai sebesar Rp 1,94 untuk memastikan kelancaran transaksi nasabah saat libur lebaran periode 24 Maret hingga 14 April 2025.

Ketersediaan uang kas tunai itu untuk memenuhi empat wilayah kerja BNI Wilayah 11, yakni Sulawesi Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Menurut Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut, Lodewyck Z.S Pattihahuan, ketersediaan kas tunai tersebut adalah komitmen BNI yang ingin memastikan transaksi tetap lancar selama periode libur panjang.

Adapun Rp 1,94 Triliun yang disiapkan itu dialokasikan untuk Sulawesi Utara sebesar Rp 770 miliar, Sulawesi Tengah Rp 620 miliar, Maluku Utara Rp 380 miliar, dan Gorontalo Rp 170 miliar.

"Selain itu, untuk mendukung layanan mesin, kas ATM disiapkan sebesar Rp 541,75 miliar secara menyeluruh,” ujar Lodewyck.

Menurut Lodewyck, selama periode libur lebaran ini, nasabah tidak perlu khawatir karena BNI mengoperasikan 294 mesin ATM dan 164 mesin CRM di seluruh wilayah Suluttenggomalut.

Selain itu, juga ditambah 15 mesin DigiCS yang memungkinkan nasabah membuka rekening, mengganti kartu debit, reset PIN, hingga mencetak mutasi rekening secara mandiri, walaupun saat liburan.

"Di Manado, Palu, Gorontalo, dan Ternate, layanan juga diperkuat oleh mesin BNI SPRINT yang mempermudah pencetakan histori transaksi ke dalam format buku tabungan, A4, maupun struk digital," katanya.

Sementara, Lucky Lahope, Area Head 2, menambahkan jika demi memastikan kelancaran transaksi hingga ke pelosok daerah, BNI juga memiliki 9.821 Agen46 aktif yang tersebar di seluruh area kerja BNI Wilayah 11.

Dijelaskan, 9.821 agen ini terdiri dari 4.090 agen di Sulawesi Utara, 3.475 di Sulawesi Tengah, 1.070 di Gorontalo, dan 1.186 di Maluku Utara.

Menurut Lucky, Agen46 kini menjadi pilar utama layanan inklusif BNI, yang akan menghadirkan kemudahan transaksi bahkan di daerah yang tidak terjangkau cabang.

"Perluasan akses perbankan melalui Agen46 bukan hanya tentang transaksi, tetapi juga bagian dari pemberdayaan ekonomi lokal dan penguatan literasi keuangan di masyarakat akar rumput," kata Lucky kembali.