BNPB Bagikan 500 Ribu Masker untuk Warga di Sulawesi Utara

Konten Media Partner
9 Oktober 2021 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito SE.MM, bersama Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito SE.MM, bersama Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen
ADVERTISEMENT
MANADO - Sebanyak 500 ribu masker akan dibagikan untuk masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut). Pembagian masker ini mulai dilaksanakan Sabtu (9/10) hari ini, dan akan berlangsung hingga Senin (11/10).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diprakarsai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut, dan BPBD Kabupaten Kota, yang melibatkan 250 relawan Sulut Hebat Kompak Lawan COVID-19.
Selain 500 ribu masker, juga akan dibagikan 100 ribu hand sanitizer dan 100 ribu sabun cuci tangan. Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito SE.MM, akan membuka kegiatan yang akan dipusatkan di kantor Gubernur Sulut.
Kepala BPBD Sulut, Joi Oroh, mengatakan jika pembagian masker, hand sanitizer dan sabun cuci tangan, akan dimulai di Kota Manado, dengan rute pembagian di Kecamatan Mapanget, Karombasan, Malalayang, serta kawasan bisnis Boulevard hingga Manado Utara.
"Untuk masker kurang lebih 30.000 yang akan dibagikan di Manado. Dipusatkan dari Kawasan Marina, dan kami sudah menyiapkan baliho serta alat peraga," kata Joi.
ADVERTISEMENT
Pada hari kedua, Minggu (10/10), Joi menyebutkan pembagian akan dilaksanakan di Kota Tomohon dengan fokus pada 5 kecamatan, di mana start awal akan dipusatkan di menara Alfa Omega.
"Dari situ kita sebarkan ke gereja-gereja yang jumlah umatnya banyak," ujar Joi.
Untuk Kota Bitung, dilaksanakan pada Senin (11/10). Titik kumpul di kompleks kantor Wali Kota Bitung dan akan menyebar personel ke empat titik penjuru.
"Ke arah Winenet, Danowudu, Pelabuhan Bitung, dan Pasar Girian," ujarnya diiyakan Alvino Mongkol.
Joi menjelaskan, pembagian masker ini guna mengedukasi masyarakat untuk menggunakan masker. Walaupun kasus COVID-19 di Sulut lagi melandai, tapi semua harus patuh protokol kesehatan, termasuk harus tetap menggunakan masker di setiap aktivitas mereka.
"Tentunya hal ini untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemi COVID-19," ujar Joi kembali.
ADVERTISEMENT
isa