BNPB Belum Pastikan Penyebab Bencana di Minsel, Abrasi atau Likuefaksi

Konten Media Partner
18 Juni 2022 12:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto
ADVERTISEMENT
MINSEL - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih belum bisa memastikan penyebab utama terjadinya bencana di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) sebagai abrasi pantai atau Likuefaksi.
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto, menyebutkan bencana yang mengakibatkan jembatan maupun jalan, serta rumah warga amblas ke dalam laut, perlu penelitian lebih lanjut lagi.
"Kami belum bisa menjawab apa penyebab bencana ini. Apalagi kejadiannya tidak didahului dengan fenomena alam," kata Suharyanto.
Lanjut dikatakan Suharyanto, perlu ada kajian lebih dalam untuk menentukan penyebab bencana, sehingga akan ada tim ahli dari Pemerintah Pusat yang akan bertugas mencari penyebab pastinya bencana yang menyebabkan kerugian material yang cukup banyak itu.
Menurutnya, setelah status tanggap darurat berakhir, akan ada tim yang dikoordinir oleh kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) untuk segera datang ke lokasi kejadian mencari penyebab yang pasti, serta seperti apa langkah ke depan.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti untuk melakukan penelitian ini membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya perkiraan. Saya sendiri datang ke sini bersama BMKG dengan Kementerian PUPR agar melihat penyebabnya," kata perwira tinggi TNI-AD ini kembali.
febry kodongan