Konten Media Partner

BP2MI Sulut Targetkan 500 Pekerja Migran dapat Penempatan di Tahun 2024

14 Juni 2024 22:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BP2MI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BP2MI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan bisa mengirim 500 pekerja migran ke berbagai negara tujuan di sepanjang tahun 2024 ini.
ADVERTISEMENT
Target ini memang masih jauh untuk dicapai karena hingga bulan Juni 2024, pekerja migran asal Sulut yang telah berhasil mendapat penempatan masih berjumlah 158 orang.
Ketua BP2MI Sulut, Hendra Makalalag, mengatakan jika 158 pekerja migran yang sudah berhasil mendapatkan penempatan itu tersebar di sejumlah negara Asia, Eropa hingga Afrika dengan bekerja di sektor kesehatan, manufaktur dan asisten rumah tangga sebagai sektor usaha paling dominan.
“Negara-negara tujuan itu adalah Jepang, Singapura, Hongkong, Arab Saudi, Papua Nugini, dan ada di Eropa juga di Mozambik,” ujar Hendra.
Sementara itu, Hendra menjelaskan terkait target yang dicanangkan, pihaknya kerap terhalang sejumlah hal seperti faktor sosialisasi hingga faktor kemampuan berbahasa dan keterampilan kerja dari calon pekerja migran.
ADVERTISEMENT
Terkait permasalahan itu, Hendra menyebut jika BP2MI sebenarnya telah menjalin kerja sama dengan 11 Kabupaten dan Kota di Sulut. Sayangnya dari kerja sama itu, baru delapan daerah yang telah menganggarkan pelatihan bagi calon pekerja migran.
“Delapan daerah sudah menganggarkan untuk pelatihan bahasa dan keterampilan kerja untuk calon pekerja migran. Kami berharap yang lain akan ikut karena ini juga penting,” ujar Hendra kembali.
sw/manadobacirita