Konten Media Partner

Bulog Sulut Akui Telah Menyerap 1.900 Ton GKP dan Beras dari Petani

3 Mei 2025 22:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beras.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beras.
ADVERTISEMENT
MANADO - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), mengungkapkan hingga April 2025 telah menyerap sebanyak 1.900 ton Gabah Kering Panen (GKP) dan beras dari petani.
ADVERTISEMENT
Kepala Bulog SulutGo, Ermin Tora, mengungkap jika serapan 1.900 ton GKP dan beras dari petani itu telah mendekati total target serapan sepanjang tahun 2025, yakni 2.500 Ton.
Ia menegaskan, peningkatan daya serap yang dilakukan Bulog merupakan implementasi dari komitmen memberikan kesejahteraan kepada para petani, sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Tentunya kita akan berusaha supaya petani mendapat untung. Apalagi Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional, telah menetapkan adanya perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah di petani,” ungkapnya.
Menurutnya, Bulog secara penuh akan mendukung upaya pemerintah nasional dalam memberikan keuntungan kepada petani, sehingga telah melakukan sejumlah persiapan.
Ermin pun berharap dengan adanya peningkatan harga beli sesuai HPP maka para petani bisa mendapatkan harga yang sesuai, dan bisa berdampak positif bagi para petani.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini pun dianggap Ermin dapat berpotensi memperluas panen gabah dan beras, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dengan ini maka kita berharap pasokan ke pasar akan meningkat sehingga harga beras di pasar tetap stabil,” ujar Ermin kembali.