Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Bungkam Pemuncak Klasemen, Sulut United Terdongkrak ke Posisi 5
8 Oktober 2019 22:07 WIB
ADVERTISEMENT
Hasil memuaskan kembali diraih pasukan Gorango Utara, Bogor FC Sulut United dalam tur di pulau Jawa, setelah berhasil membungkam pemuncak klasemen sementara Liga 2 Indonesia wilayah Timur, Persik Kediri dengan skor 2-1. Kemenangan ini langsung mendongkrak posisi tim dari peringkat 9 ke peringkat 5.
ADVERTISEMENT
Bermain di stadion Brawijaya, Selasa (8/10) sore tadi, kedua tim tampil menyerang. Bahkan, walaupun berstatus sebagai tim tamu, Bogor FC Sulut United tampak tak gentar untuk menekan.
Dengan skema serangan yang kini lebih bervariasi dibandingkan saat masih dilatih Herry Kiswanto, tim tuan rumah, Persik Kediri dibuat harus bermain sedikit keras, untuk menghentikan laju serangan yang dibangun.
Akhirnya, di menit ke 19 sebuah serangan cepat yang berawal dari cutting inside Sandy Patria di sisi kanan ke tengah, bola kemudian diteruskan ke Mustaqim Ohorella yang langsung menembak ke arah gawang.
Sepakan Mustaqim sendiri sebenarnya mengenai tiang, namun bola rebound berhasil menuju ke Busari yang berdiri tanpa pengawalan. Dengan tenang, eks PSS Sleman ini berhasil menceploskan bola ke gawang Persik Kediri. 1-0 untuk Bogor FC Sulut United.
ADVERTISEMENT
Seusai gol, tensi pertandingan langsung naik. Saling jual serangan pun terjadi. Tragedi pun terjadi di menit ke 44. Sebuah pelanggaran di depan kotak penalti berbuah tendangan bebas. Wimba Sutan Fanosa yang mengambil tendangan bebas melepaskan tendangan keras yang mampu ditepis kiper Ferry Bagus Kurniawan. Sayang, bola rebound dengan cepat disambar Bayu Otto. 1-1, kedudukan imbang hingga turun minum.
Babak kedua dimulai, baik Persik Kediri dan Bogor FC Sulut United langsung menunjukan tempo tinggi. Pertarungan di lapangan tengah pun terjadi. Pertandingan pun berjalan keras. Akibatnya, pemain andalan Bogor FC Sulut United, Mustaqim Ohorella harus ditandu keluar lapangan dan tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan pada menit ke 51.
Namun, berawal dari pelanggaran Ohorella itulah, sebuah tendangan bebas dari setengah lapangan, berhasil dimanfaatkan menjadi gol kemenangan untuk anak-anak asuhan Ricky Nelson ini.
ADVERTISEMENT
Tendangan bebas yang dilepas Dion Mefahmi ditinju oleh kiper Persik Kediri, Syaiful Anwar. Bola liar yang ditinju kiper itu jatuh ke kaki Busari, yang lagi-lagi dengan tenang langsung me-lob bola ke gawang yang sudah kosong. Walaupun terlihat pelan, bola tersebut mulus masuk ke gawang Persik Kediri. Tim tamu kembali unggul 2-1.
Tertinggal dari tim tamu, tuan rumah yang dilatih Budiarjo Thalib, tak ingin dipermalukan di kandang sendiri. Arus serangan pun ditingkatkan. Beruntung, kiper Bogor FC Sulut United tampil begitu baik pada pertandingan ini.
Tercatat ada 5 Shoot On Goal yang berhasil diamankan Ferry Bagus Kurniawan, termasuk penyelamatan bola hasil tendangan Faris Aditama yang sebenarnya sudah sangat sulit dijangkau. Namun, dengan gigih Ferry berhasil mentip bola sehingga bola yang sudah 99 persen masuk, justru kembali keluar. Skor akhir pun tak berubah 2-1 untuk tim tamu.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini sendiri untuk Bogor FC Sulut United sangat berarti, karena selain terdongkrak hingga ke posisi 5 klasemen sementara, status sebagai tim yang terancam degradasi mulai terlepas. Sementara, untuk Persik Kediri, laga terakhir tersebut tak berpengaruh lagi untuk mereka yang sudah memastikan lolos ke babak 8 besar Promosi Liga 1.
Pelatih Kepala Bogor FC Sulut United, Ricky Nelson menyebutkan kemenangan ini merupakan keberhasilan anak asuhnya menerapkan strategi yang diinginkannya. Nelson menyebutkan, dengan hasil ini targetnya untuk membawa tim bertahan, mulai terbuka lebar.
"Memang berat di awal. Target saya waktu masuk hanya untuk bertahan. Apalagi pertandingan banyak away. Puji Tuhan semua berjalan dengan baik," kata Nelson.
manadobacirita