Bungkus Snack Jadi Petunjuk Pertama Pembunuhan Anak 5 Tahun di Inuai Bolmong

Konten Media Partner
17 Februari 2023 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Kotamobagu saat menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan anak 5 tahun di Desa Inuai, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut).
zoom-in-whitePerbesar
Polres Kotamobagu saat menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan anak 5 tahun di Desa Inuai, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BOLMONG - Manda Pobela, anak 5 tahun, korban pembunuhan oleh terduga pelaku JT alias Jemi (42) yang merupakan tetangganya sendiri di Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut), awalnya dilaporkan hilang pada Minggu (12/2) malam.
ADVERTISEMENT
Manda yang akrab disapa Icek ini terakhir dilihat oleh ayahnya saat meminta uang jajan untuk membeli makanan ringan atau snack pada sore hari sekitar pukul 18.00 Wita.
Namun, hingga pukul 20.00 Wita, Manda tak kunjung datang ke rumah. Ayah beserta keluarga Manda kemudian melakukan pencarian. Namun, hingga keesokan malamnya, korban tak kunjung ditemukan.
Petunjuk pertama yang akhirnya mengarah ke JT alias Jemi adalah penemuan bungkus snack yang dibeli oleh korban pada malam dirinya menghilang. Dan setelah diperiksa di rumahnya, terdapat bercak darah di tempat tidur terduga pelaku.
Kecurigaan semakin menguat jika JT alias Jemi yang menculik Manda, karena sejak Minggu (12/2) malam, yang bersangkutan tak lagi terlihat di rumahnya.
“Pada saat memeriksa rumah pelaku, ditemukan pembungkus makanan ringan yang sebelumnya dibeli oleh korban. Kemudian di dalam kamar terdapat bercak darah di atas sprei, sedangkan pelaku tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu malam sekitar pukul 18.30 Wita. Sehingga muncul dugaan bahwa pelaku membawa lari korban,” ujar, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan petunjuk itu, Tim Resmob Polres Kotamobagu langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku ke wilayah Gorontalo, serta berkoordinasi dengan jajaran Polda Gorontalo serta Polda Sulawesi Tengah.
Kemudian pada hari Rabu (15/2) sekitar pukul 07.00 Wita, diperoleh informasi bahwa pelaku berada di salah satu rumah warga Desa Malomba, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Polsek Dondo segera melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku dan membawanya ke Polres Tolitoli, yang kemudian dijemput oleh Tim Resmob Polres Kotamobagu.
Sementara itu, jasad korban ditemukan warga di Jalan Trans Desa Ikarat tepatnya di perkebunan Ponompiaan, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, pada Kamis (16/2) sekitar pukul 12.00 Wita.
“Jasad korban dibawa ke RS Pobundayan, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk autopsi. Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut pihak kepolisian,” ujar Jules kembali.
ADVERTISEMENT
febry kodongan