Bupati Bolmong Bikin Kebijakan Revolusi Hijau, Setiap ASN Harus Tanam Pohon Buah

Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi (pegang bibit pohon), saat menanam bibit pohon di halaman perkantoran Bupati Bolmong, Sulawesi Utara.

BOLMONG - Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, membuat gebrakan di bidang lingkungan dan pangan dengan menghadirkan kebijakan 'Revolusi Hijau'.

Kebijakan ini mengharuskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menanam satu bibit pohon buah, dimulai dari kompleks perkantoran dan akan menyebar hingga ke lokasi-lokasi strategis di Kabupaten Bolmong.

Bupati mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk merawat kualitas udara di daerah, sekaligus menggantikan pohon-pohon lama yang sudah mengancam keselamatan karena sudah tua dan lapuk.

"Kualitas udara yang baik akan mempengaruhi kesehatan kita. Dengan adanya pepohonan tentu akan memperbaiki kualitas udara kita. Kita juga ingin peremajaan pohon lama yang sudah mengancam keselamatan," kata Yusra.

Adapun dipilihnya pohon buah, menurut Yusra karena juga akan memberikan dampak ketahanan pangan, sehingga secara tidak langsung ada dua program yang dilaksanakan, yakni program perbaikan kualitas udara dan juga program ketahanan pangan.

"Untuk itu saya mengajak semua berpartisipasi dan jangan hanya jadikan kebijakan ini sebagai seremonial saja, tetapi harus benar-benar dijaga dan dirawat pohon yang ditanam," kata Yusra.

Adapun kegiatan penanaman pohon ini telah dimulai pada Selasa (8/4) kemarin. Bupati yang didampingi Wakil Bupati Bolmong, Doni Lumenta, memimpin kegiatan penanaman perdana yang dilakukan di kompleks perkantoran Bupati Bolmong.

"Setiap ASN tanam satu pohon. Ada ribuan bibit dari puluhan jenis buah yang nanti akan kita tanam secara berjenjang di daerah-daerah strategis,” ujar Yusra.

Adapun jenis bibit pohon buah yang ditanam, seperti mangga, rambutan, durian, manggis, alpukat, kelengkeng, serta jenis tanaman buah lainnya.

Penulis: Rama Fatah