news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Bupati Bolmong Ingatkan Pejabat OPD dan Sangadi Soal Pengambilan Kebijakan

12 Maret 2025 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, saat memberikan sambutan di acara Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Bolmong.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, saat memberikan sambutan di acara Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Bolmong.
ADVERTISEMENT
INOBONTO - Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, kembali mengingatkan para pejabat mulai dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Sangadi (sebutan Kepala Desa di Bolmong), soal pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan anggaran.
ADVERTISEMENT
Menurut Yusra, kebijakan program jangan sampai diambil hanya karena melihat adanya anggaran yang tersedia, kemudian membuat program yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan atau tidak benar-benar memiliki urgensi.
"Sekali lagi saya ingatkan, jangan buat kebijakan hanya karena melihat tersedia anggaran. Itu sangat berbahaya dan bisa berujung pada masalah hukum kalau tak dirancang dan dipikirkan baik-baik," kata Yusra saat kegiatan Safari Ramadan di Desa Kosio dan Desa Doloduo.
Yusra mengatakan jika kebijakan diambil tanpa pertimbangan matang, justru bisa merusak tatanan pemerintahan dan berisiko bagi masa depan pembangunan daerah, karena program yang justru dibuat tidak sesuai kebutuhan.
Lebih lanjut, Yusra mengatakan jika dia bersama Wakil Bupati, Dony Lumenta, telah berkomitmen untuk menata kembali sistem yang ada sesuai dengan komitmen mereka berdua yang siap bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Bolmong.
ADVERTISEMENT
“Kami akan terus bekerja sesuai aturan untuk memastikan pembangunan dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Mulai sekarang, Pemerintah Kabupaten Bolmong memastikan tidak ada ruang untuk kebijakan yang tidak berdampak positif bagi warga," ujarnya kembali.
Penulis: Rama Fatah