Bupati Ingin Ekspor Pala Asal Kabupaten Sitaro Dilakukan Langsung dari Sulut

Konten Media Partner
6 November 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buah Pala atau Nutmeg dan olahannya. foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Buah Pala atau Nutmeg dan olahannya. foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
MANADO - Bupati Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), Evangelian Sasingen secara terang-terangan menginginkan agar komoditi unggulan asal daerahnya yakni produk Pala atau Nutmeg, bisa diekspor langsung dari wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Pasalnya, selama ini Pala atau Nutmeg asal Kabupaten Sitaro yang memiliki kualitas paling baik, justru diekspor ke luar negeri bukan dari wilayah Sulut melainkan dari daerah lain, sehingga dampaknya daerah penghasil tidak mendapatkan feedback balik.
Dikatakan Sasingen, keuntungan ekspor yang besar tak dinikmati daerah penghasil karena proses pengirimannya dari luar daerah seperti dari Pelabuhan Surabaya dan Jakarta.
"Jadi bea ekspor itu keuntungannya diterima pihak luar daerah bukan Kabupaten Kepulauan Sitaro," kata Sasingen.
Foto bersama Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Evangelian Sasingen, Ketua DPRD Sitaro, Djon P Janis, Sekretaris Daerah Denny D Kondoj, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Kepulauan Sitaro.
Sasingen kemudian mengibaratkan komoditi Pala asal Sitaro ini seperti Telur Mata Sapi, di mana telur dihasilkan oleh ayam tapi yang terkenal brandnya adalah mata sapi.
"Banyak yang justru klaim kalau Pala asal Sitaro itu adalah milik daerah mereka, karena memang sudah diketahui jika Pala atau Nutmeg kualitas terbaiknya ada di Sitaro," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lanjut dikatakan Sasingen, pihaknya kini terus melakukan pengembangan terkait dengan komoditi Pala tersebut.
Selain itu, mereka juga tengah berupaya dan berusaha agar ekspor komoditi Pala asal Kabupaten Sitaro, ke depan bisa dilakukan dari Pelabuhan Manado atau Pelabuhan Siau dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan ekonomi daerah.
“Oleh karena itu melalui kegiatan Sitaro Investment Forum, pemerintah daerah berharap ada pihak-pihak investor yang bisa berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Dan pemerintah akan memberikan kemudahan untuk para investor itu," ujarnya.
“Selain komoditi Pala, di sektor perkebunan, Sitaro juga memiliki komoditi lainnya seperti Cengkih dan Kelapa dengan hasil kopra yang menjadi peluang investasi untuk para investor,” tuturnya kembali.
franky salindeho