Bupati Minut Ikut Sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik dari BSSN

Joune Ganda: Verifikasi Keaslian Data Akan Lebih Mudah dan Cepat

Bupati Minut, Joune Ganda, didampingi Wakil Bupati Kevin W Lotulung dan Sekretaris Daerah, Ir Jimmy Kuhu, saat mengikuti sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikat Elektronik

MINUT - Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda - Kevin W Lotulung, Selasa (13/7) hari ini, mengikuti kegiatan Sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikat Elektronik.

Kegiatan yang digelar secara sistem dalam jaringan (daring) dengan menggunakan aplikasi zoom meeting ini, menghadirkan narasumber, Kepala Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN, Rinaldy S.Sos, MTI.

Bupati Minut, Joune Ganda, saat berbicara di kegiatan Sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikat Elektronik, yang digelar menggunakan Zoom Meeting

Bupati Minut Joune Ganda, menyebutkan jika perkembangan teknologi di dunia, telah mendorong beberapa perubahan dan kebijakan, untuk mempermudah semua akses. Salah satunya adalah, tanda tangan sebagai bentuk pengesahan sebuah dokumen, perlahan mulai beralih dari manual menuju ke tanda tangan elektronik.

Kepala Balai Sertifikasi Elektronik, BSSN, Rinaldy S.Sos, MTI, lewat aplikasi zoom meeting, memberikan materi tentang sosialisasi Tanda Tangan Elektronik di hadapan Bupati Minut, Joune Ganda dan jajaran pemerintahan Kabupaten Minut

Dikatakan Joune Ganda, hal ini merupakan perkembangan yang sangat baik, karena dengan adanya tanda tangan elektronik, informasi yang ada di dalam suatu data, bisa langsung di cek keaslian atau bisa diverifikasi dengan cepat dan lebih mudah, dibandingkan harus dilakukan secara manual.

Laporan kegiatan Sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikat Elektronik

"Dengan pengecekan yang sudah melalui sistem ini, maka tentu akan memangkas birokrasi waktu, di mana pengecekan data akan lebih mudah dan cepat," ujar Joune.

Lanjut dikatakan Bupati Joune, adanya verifikasi data yang cepat, serta mudahnya mengecek keaslian dalam sebuah dokumen, maka penyebaran informasi palsu atau lebih dikenal dengan sebutan hoaks, akan bisa lebih cepat diantisipasi.

Kegiatan Sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikat Elektronik, walaupun digelar secara zoom meeting, tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat

"Semoga dengan adanya tanda tangan elektronik ini, masyarakat akan lebih mudah mengecek informasi yang ada, dan tanggap dalam memilah informasi-informasi yang ada," kata Bupati Joune.

Laporan kegiatan Sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikat Elektronik

Sementara itu, kegiatan yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten, Jemmy Kuhu, walaupun dilaksanakan menggunakan aplikasi zoom meeting, tetapi penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 tetap diberlakukan secara ketat.

Tampilan Zoom Meeting pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikat Elektronik

"Pesan yang saya selalu sampaikan adalah, kita harus taat dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Pemerintah harus jadi contoh penerapan itu, sehingga semua kegiatan wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan," kata Joune kembali.

oktaviana mundung