Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Cara Bandara Sam Ratulangi dan RS Siloam Antisipasi Masuknya Virus Corona
13 Maret 2020 20:51 WIB

ADVERTISEMENT
Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, sejak Kamis (12/3) malam, telah melakukan pembersihan seluruh ruangan yang banyak diakses penumpang, dengan menyemprotkan cairan disinfektan, guna mencegah adanya virus corona ataupun bakteri lain yang dapat menyebar ke pengguna jasa.
ADVERTISEMENT
Sejumlah area yang disemprot adalah peralatan dan perangkat yang ada di gedung terminal yang digunakan secara bersama seperti trolley, seluruh bangku di terminal, toilet, reading corner, tombol lift, nursery room, internet corner, handgrip eskalator, kids zone serta area-area yang menjadi titik kumpul para pengguna jasa.
“Ini sudah sesuai dengan instruksi Direksi Angkasa Pura dalam meningkatkan pengawasan dan upaya pencegahan penyebaran virus corona di area bandara khususnya di Bandara Sam Ratulangi Manado dan akan dilakukan secara berkala," kata General Manager Bandar Udara Sam Ratulangi, Minggus E T Gandeguai.
Selain itu, pihak Bandara menurut Minggus, sejak pekan ini telah memberlakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun kepada para penumpang domestik. Sebelumnya, pengecekan hanya kepada penumpang dari penerbangan internasional.
ADVERTISEMENT
“Seluruh karyawan juga dilakukan pengecekan secara rutin," tutur Minggus.
Sementara, selain di Bandar Udara Sam Ratulangi, kebijakan mengecek suhu tubuh pengunjung juga dilakukan oleh Rumah Sakit Siloam Manado. Pengecekan suhu tubuh ini dilakukan tepat di pintu masuk rumah sakit yang terletak di pusat Kota Manado ini.
Para pengunjung sendiri, dicek suhu tubuh menggunakan Thermal Gun serta diberikan cairan pembersih tangan, sebelum bisa memasuki area rumah sakit. Kebijakan ini sendiri sudah dilakukan sejak pekan kemarin.
Beberapa staf medis yang ditugaskan di depan pintu masuk, menjelaskan jika kebijakan ini diambil sebagai tindakan pencegahan awal. Dikatakan mereka, jika ada yang memiliki suhu tubuh tinggi, mereka akan langsung mengarahkannya ke pemeriksaan lanjutan.
"Jika memang suhu tubuhnya diatas normal, akan kami periksa lanjut. Kita observasi. Kalau memang ada tanda-tanda, kita akan bawa ke IGD untuk pemeriksaan lanjut. Tapi, untuk saat ini belum ada yang demikian," tutur para staf medis yang meminta agar nama mereka tak dipublish.
ADVERTISEMENT
manadobacirita