Cara Gubernur Sulut Peringati HUT Korpri: Ajak Semua Pihak untuk Berkebun

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey saat mencanangkan gerakan Marijo Bakobong di momen HUT ke-51 Korpri.

MANADO - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korpri di Sulawesi Utara (Sulut) dilaksanakan dengan cara yang berbeda.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menjadikan momen ini untuk mencanangkan program 'Gerakan Marijo Bakobong dan ASN Menanam' atau ajakan untuk berkebun.

Bertempat di lokasi perkebunan Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (29/11), Olly yang memakai seragam Korpri mengajak semua pihak untuk rajin berkebun.

Dalam arahannya, Olly mengatakan program ini sejalan dengan Pemerintah Pusat yang telah mencanangkan 'Mari Menanam' dalam rangka menjaga kedaulatan pangan.

"Korpri tidak hanya tulus melayani, namun juga bersinergi mendukung program-program pembangunan pembangkit dan pemacu sektor ekonomi, mendukung program berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan memperhatikan kelestarian alam, serta tidak ragu berinovasi yang dapat mengakselerasi dan mendukung peningkatan kinerja dalam mengabdi," kata Olly.

Pencanangan program ini juga menurut Olly mengisyaratkan bahwa yang harus anggota Korpri merefleksikan bukan hanya apa yang menjadi rutinitas kantor, tapi juga bentuk dukungan, sumbangsih di lapangan, di lahan-lahan produktif, di kawasan hutan dan di tempat-tempat yang bisa memacu kemajuan.

“Dengan kesuburan daerah Bumi Nyiur Melambai, maka kita sudah berkomitmen bahwa kegiatan pertanian maupun perkebunan tidak boleh berhenti,” ujar Olly.

Lanjut menurut Olly, setiap luasan lahan pertanian dan perkebunan, harus dimanfaatkan secara optimal. Dan untuk memanfaatkan secara optimal, keterlibatan seluruh masyarakat diharapkan.

Dikatakannya, keterlibatan anggota Korpri juga menjadi kunci penentu keberhasilan Pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk memanfaatkan setiap potensi, lahan produktif di Sulut sambil tetap menjaga kelestarian alamnya.

"Tidak ada salahnya ASN ikut menanam, tidak ada ruginya kegiatan-kegiatan menanam yang kita lakukan. Pastinya dampak positif

akan hadir. Kelestarian terjaga. Tidak berlebihan, khusus tanaman pangan, dapat berdampak pada ketersediaan pangan secara berkesinambungan," ujarnya kembali.

manadobacirita