Cara Warga dan Nelayan Tolak Reklamasi Teluk Manado: Gelar Festival Rakyat

Festival Panggung Rakyat yang digelar masyarakat pesisir Karangria untuk menolak reklamasi.

MANADO - Jika sebelumnya aksi penolakan reklamasi Teluk Manado dilakukan dengan menggelar aksi demo, kali ini warga dan nelayan Karang Ria, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, memilih cara yang lebih fun untuk menyampaikan pesan penolakan reklamasi.

Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Tolak Reklamasi (AMPLTR), bersama dengan mahasiswa mengadakan Festival Panggung Rakyat bertemakan 'Reklamasi bukan Solusi', sebagai kampanye menolak reklamasi.

Kegiatan yang juga untuk memperingati Hari Nelayan Internasional, digelar di sepanjang pantai Sindulang hingga pantai Tumumpa, Kota Manado, Sabtu (13/7), dengan tujuan saling mendukung masyarakat pesisir dan nelayan yang ruang hidupnya terancam oleh reklamasi.

Warga melihat pameran foto yang merupakan bagian dari Festival Panggung Rakyat.

“Ini jadi kampanye kami yang beda. Biasanya kami turun ke jalan, kali ini kita buat yang lebih happy dengan berbagai kegiatan menarik. Tapi fokusnya sebagai kampanye menolak reklamasi dan dukungan untuk masyarakat pesisir yang ruang hidupnya terancam,” ungkap Fandi Umar, Sekretaris Panitia Festival.

Dia menjelaskan, dalam festival ini terdapat berbagai kegiatan, seperti lomba memancing, pameran foto dan karya seni dari sampah plastik hingga panggung boneka dan teatrikal yang di dalamnya berisikan nilai cinta lingkungan.

Katanya, kegiatan ini terbuka untuk umum sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai usia. Melalui kegiatan ini, tentunya harapan akan kesadaran terhadap pentingnya kelestarian pantai bagi hidup masyarakat pesisir dapat terbangun.

“Kami berharap ini bisa jadi cara yang tepat untuk berkampanye soal mencintai lingkungan, terutama soal isu reklamasi untuk menggalang solidaritas yang lebih luas,” ujar Fendi kembali.

swingly m