Konten Media Partner

Cerita Danrem 131/Santiago Saat Kunjungi Anak Prajurit yang Lahir Kembar Siam

21 Maret 2022 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 21 April 2022 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, SAP, MM, saat mengunjungi bayi kembar siam anak dari Serda Fredrik Lumowa yang bertugas di Kodim 1302/Minahasa.
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, SAP, MM, saat mengunjungi bayi kembar siam anak dari Serda Fredrik Lumowa yang bertugas di Kodim 1302/Minahasa.
ADVERTISEMENT
TONDANO - Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, SAP, MM, tak bisa menyembunyikan rasa haru saat mengunjungi rumah bayi kembar siam, Joana dan Jofelin Lumowa, anak dari pasangan Serda Fredrik Lumowa dan Marcela Sumakul. Serda Frederik adalah prajurit yang bertugas di Kodim 1302/Minahasa.
ADVERTISEMENT
Danrem yang saat itu didampingi Ketua Persit Candra Kirana Koorcab Rem 131 PD XIII/Merdeka, Ny. Okti Nuzufa, berulang kali menyatakan rasa prihatin untuk bocah kembar siam yang sudah berusia dua tahun dua bulan tersebut.
"Saya selain sebagai Danrem, juga adalah orang tua atau ayah dari seluruh para prajurit yang ada di bawah jajaran saya. Untuk itu, saya sangat merasakan apa yang dirasakan saat ini oleh Serda Frederik bersama istrinya," ujar Danrem.
Masih di rumah Serda Frederik di Kelurahan Tataaran 2, Lingkungan X Kecamatan Tondano Selatan, Danrem kemudian langsung menghubungi Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk berkonsultasi terkait kondisi kedua bocah kembar siam tersebut.
Rupanya setelah mendapatkan laporan serta konsultasi dari Danrem, Kepala RSPAD, Letjen TNI Dr. A. Budi Sulistya, SP.THT-KL., M.A.R.S, merespon dengan baik, di mana saat itu juga disampaikan jika tindakan operasi pemisahan kedua anak bisa dilakukan di RS Prof Kandouw Malalayang Kota Manado.
ADVERTISEMENT
"Menurut Kepala RSPAD Letjen TNI Dr. A. Budi Sulistya, SP.THT-KL., M.A.R.S, nantinya dari pihak RSPAD akan berkoordinasi langsung dengan rumah sakit Prof Kandouw," kata Danrem.
Sementara itu, masih dalam kesempatan yang sama, Danrem 131/Santiago bersama Ketua Persit KCK Koorcan Rem 131 PD XIII/Merdeka, menyerahkan ungkapan tali kasih kepada Serda Frederik. Hal ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian Danrem kepada anak buah beserta keluarganya yang mengalami kesulitan.
"Jangan dilihat seberapa besar yang saya berikan, tapi inilah salah satu bentuk kepedulian dan perhatian saya bersama istri kepada semua prajurit dan keluarganya yang berada di jajaran Korem 131/Santiago," ujar Danrem kembali.
Hadir dalam kunjungan itu Kasipers Kasrem 131/Santiago, Kolonel Arm Sutikno, dan Dandim 1302/Minahasa, Letkol Inf Ircham Efendy.
ADVERTISEMENT
manadobacirita