Konten Media Partner

Cerita Hujan Tiba-tiba Berhenti Jelang Pelaksanaan Upacara HUT RI di Sitaro

17 Agustus 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh saat menyerahkan duplikat Bendera Pusaka pada upacara peringatan HUT ke-79 RI di Kabupaten Sitaro.
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh saat menyerahkan duplikat Bendera Pusaka pada upacara peringatan HUT ke-79 RI di Kabupaten Sitaro.
ADVERTISEMENT
SITARO - Hujan deras yang turun sejak dini hari, menimbulkan banyak kekhawatiran akan menghambat jalannya pelaksanaan Upacara HUT RI di Kabupaten Sitaro, Sabtu (17/8).
ADVERTISEMENT
Pasalnya tak ada tanda-tanda hujan akan berhenti, di mana awan hitam pekat terlihat di atas langit Kabupaten Sitaro, termasuk di area pelaksanaan upacara di Lapangan Batahi Ondong, Kecamatan Siau Barat.
Kondisi lapangan tempat akan dilaksanakannya pengibaran bendera merah putih juga digenangi air dan terlihat berlumpur.
Namun, sesaat sebelum upacara HUT ke-79 RI dilaksanakan, hujan tiba-tiba berhenti. Walaupun awan masih terlihat gelap, tapi sudah cukup untuk pelaksanaan upacara berlangsung.
Upacara kemudian diawali dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Sitaro, Djon P Janis, dan dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sitaro.
Meskipun kondisi lapangan masih tergenang air, para Paskibraka yang bertugas berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik. Walau konsekuensi yang harus diterima para Paskibraka ini adalah seragam mereka terkena percikan lumpur.
ADVERTISEMENT
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan upacara. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut.
“Puji Tuhan, semuanya berjalan sukses. Kami sempat khawatir akan hujan, namun tidak terjadi. Terima kasih kepada semua yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujar Joi.
"Dengan semangat kebersamaan, upacara ini menjadi momen penting bagi masyarakat Sitaro untuk merayakan kemerdekaan dan memperkuat rasa nasionalisme," katanya kembali.
franky salindeho