Cerita Kepolosan Orang Tua Alim Arsad, Paskibraka Nasional Asal Sulut

Konten Media Partner
19 Agustus 2019 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nani Arsad, ayah dari Paskibraka Nasional Alim Arsad asal Kabupaten Bolmong Selatan, Sulawesi Utara, berfoto di depan Masjid Istiqlal Jakarta (foto: dokumentasi irfan eyato)
zoom-in-whitePerbesar
Nani Arsad, ayah dari Paskibraka Nasional Alim Arsad asal Kabupaten Bolmong Selatan, Sulawesi Utara, berfoto di depan Masjid Istiqlal Jakarta (foto: dokumentasi irfan eyato)
ADVERTISEMENT
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) telah berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik Sabtu (17/8) saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74. Semua orang bangga kepada para Paskibraka baik saat upacara pengibaran bendera dan penurunan bendera pada sore harinya yang berhasil melaksanakan tugas mereka dengan baik.
ADVERTISEMENT
Rasa bangga juga terselip di dada Nani Arsad, ayah kandung Alim Arsad, Paskibraka Nasional asal Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Kebanggaan Nani akan anaknya ini sangat besar, karena merubah peruntungan keluarganya.
Berkat Alim yang terpilih menjadi Paskibraka, Nani akhirnya bisa naik pesawat dan berada di ibukota negara, Jakarta. Bahkan, selama ini ternyata Nani tak pernah berada di luar daerah, sekalipun hanya ke Kota Manado, ibukota Provinsi Sulawesi Utara.
Nani Arsad, ayah dari Paskibraka Nasional Alim Arsad asal Kabupaten Bolmong Selatan, Sulawesi Utara menunjukan undangan untuk menghadiri upacara kenegaraan HUT Kemerdekaan RI (foto: dokumentasi irfan eyato)
Hal ini diceritakan Kepala Sub Bagian Protokol, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Irfan Eyato, SPdi. Dikatakan Eyato, Nani memang tak pernah sekalipun berada jauh dari rumahnya di Desa Tolondadu.
Menurut Irfan, dirinya bahkan diperintahkan langsung oleh Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru, untuk menemani Nani yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti upacara di Istana Negara. Dikatakan Irfan, Nani ayah dari Alim diberangkatkan ke Jakarta dengan biaya patungan dari Bupati dan Wakil Bupati Bolsel, rembukan para kepala SKPD di Bolsel dan bantuan tiket dari Calon DPR RI terpilih, Herson Mayulu.
ADVERTISEMENT
"Karena tidak ada anggaran yang disiapkan di APBD, maka banyak yang membantu dengan rembukan. Semua ikut membantu, karena Alim Arsad adalah Paskibraka pertama asal Bolsel yang istimewanya, keluarganya dari kalangan tidak mampu. Jadi, semua tergerak untuk mau membantu memberangkatkan keluarganya agar melihat langsung saat anaknya bertugas," kata Irfan.
Nani Arsad meminta foto bersama dengan Komandan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 47 Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo (foto: dokumen rante hattani)
Banyak kejadian mengharukan yang terjadi akibat kepolosan keluarga Nani Arsad. Mulai dari ibunya yang tidak mau ke Jakarta dengan alasan tidak pernah meninggalkan kampungnya, hingga ucapan rasa syukur terus menerus yang disampaikan Nani selama perjalanan ke Jakarta.
"Bahkan sembari menangis, pak Nani (Arsad) itu selalu mengucapkan terima kasih dan merasa sangat bersyukur mendapatkan anak seperti Alim. Menurut pak Nani, kalau bukan Alim, dirinya tidak akan pernah naik pesawat dan berada di Jakarta," tutur Irfan.
ADVERTISEMENT
Irfan juga menyebutkan bagaimana kepolosan Nani saat sudah ada di Jakarta. Menurutnya, hingga membuka pintu wc di hotel, pak Nani sampai harus memanggil dirinya terlebih dahulu.
"Saya tidak melebih-lebihkan. Tapi saya juga melihat merasa sangat terharu dengan momen-momen yang terjadi bersama pak Nani," tutur Irfan kembali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolsel, Rante Hattani yang juga ikut menemani Nani saat Prosesi Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, memposting cerita kepolosan Nani sesaat setelah upacara selesai dilaksanakan.
Dalam postingan di akun media sosialnya, Hattani menceritakan bagaimana Nani meminta kepada dirinya untuk bisa berfoto bersama dengan Komandan Upacara serta keinginannya di foto saat duduk di kursi yang sebelumnya diduduki Presiden RI Joko Widodo saat upacara berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Papa Alim dan pak Jokowi bersama orang yang sama. Papa Alim dan pak Jokowi duduk di kursi yang sama," tulis Hattani sembari memposting gambar Nani.
Sekadar diinformasikan, Alim Arsad salah Paskibraka Nasional asal Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara, merupakan seorang siswa yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Bahkan, setiap akhir pekan, Alim harus menjadi buruh panggul pasir dan batu di desanya untuk membantu perekonomian keluarganya.
Alim yang sempat akan dicoret saat seleksi Paskibra tingkat Kabupaten, justru terpilih menjadi Paskibraka Nasional.
manadobacirita