Konten Media Partner

Cerita Miracle Paat, Perempuan yang Kenalkan Budaya Sulut Lewat Motif Batik

17 November 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Miracle Paat, seorang ibu rumah tangga yang berhasil mengenalkan budaya Sulawesi Utara lewat motif batik yang diciptakannya.
zoom-in-whitePerbesar
Miracle Paat, seorang ibu rumah tangga yang berhasil mengenalkan budaya Sulawesi Utara lewat motif batik yang diciptakannya.
ADVERTISEMENT
MANADO - Menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) ternyata tidak menghalangi Miracle Paat untuk terus berkarya. Buktinya, perempuan ini berhasil mengenalkan budaya dan citra Sulawesi Utara (Sulut) melalui motif Batik Wanua miliknya.
ADVERTISEMENT
Miracle meyakini bahwa motif khas Sulut seperti Waruga, Bunaken, dan keindahan pantai di Likupang, memiliki keunikan tersendiri yang sangat cocok dijadikan inspirasi dalam pembuatan batik.
Selain itu, Miracle juga memiliki misi penting untuk membuat batik lebih diterima oleh kalangan generasi muda. Karena itu, dirinya pun merancang batik dalam berbagai jenis pakaian yang lebih modern dan kekinian.
"Kami ingin batik ini menjadi pilihan anak muda. Untuk itu, kami membuat batik siap pakai, seperti jaket bomber dan produk lainnya yang lebih sesuai dengan tren saat ini," ujar Miracle.
Lebih dari sekadar memperkenalkan kebudayaan Sulut, kehadiran Batik Wanua yang dibangun Miracle sejak tahun 2021 itu juga telah berhasil memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar yang selama ini turut terlibat dalam bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Miracle berhasil memberdayakan enam orang tenaga kerja. Memang belum banyak, namun sebagai pelaku UMKM rumahan, memberdayakan orang sebagai pekerja, tentunya sangat membantu perekonomian orang lain.
Miracle pun sadar akan hal itu. Dia mengatakan jika berkeinginan memberikan nilai tambah ke orang lain lewat karya-karyanya. Dirinya menyebutkan ingin berkembang bersama dengan lebih banyak orang lagi.
"Setiap bulan, produksi batik kami sudah mencapai 400 hingga 500 potong. Saat ini sudah bisa memberdayakan sekitar enam orang tenaga kerja," kata Miracle.
Menurut Miracle, harapan dia ke depan adalah agar upaya mereka dalam memperkenalkan budaya Sulut bisa semakin meluas. Miracle berkeinginan agar penjualan batiknya bisa menyasar pasar nasional hingga internasional agar budaya Sulut ikut terbawa.
ADVERTISEMENT
"Saat ini penjualan masih banyak di pasar lokal, namun sudah ada beberapa yang menembus pasar luar negeri. Semoga ke depannya semakin berkembang," ujar Miracle lagi.